Bima,Media Aspirasi.Peringatan harlah Muslimat NU merupakan momentum yang istimewa, selain menjadi wasilah merekatkan silaturrahmi dan menautkan hubungan keharmonisan sesama warga nahdliyin Muslimat NU, juga di dalamnya terkandung hikmah – hikmah luhur sebagai ejawantah dari kearifan pemikiran dan komitment moral yang tinggi guna terus menata umat dan bangsa ini menjadi lebih maju dan diridhoi”. Demikian  yang disampaikan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri saat memberikan sambutan pada momentum Harlah Muslimat NU 29 Juli 2018.
Lebih lanjut, Bupati menilai bahwa, Perjuangan NU selama ini untuk memelihara dan mempertahankan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah maupun untuk mengemban tanggungjawab kultural untuk menyangga tradisi serta menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila. 

“Wanita Muslimat adalah madrasah pertama bagi putra / putri bangsa, dengan kesucian hati dan ketulusan bathin dalam mengasuh dan mengasupi, niscaya akan terbentuk generasi yang penuh kasih dan kemuliaan pekerti; dengan keuletan membina dan mengajari niscaya kualitas kecerdasan yang mumpuni akan terbentuk dan mewarnai pola pikir putra / putri bangsa; hingga terejawantahlah manusia pelanjut masa depan Islam dan Indonesia yang memiliki Intelegency Quality, Emotional Quality serta Spiritual Quality yang tak diragukan lagi kapasitasnya dalam berkarya dan berpartisipasi aktif membangun diri, agama dan bangsanya” Ungkap Bupati.

Pada akhir sambutannya, Bupati berpesan kepada Muslimat NU uintuk terus menjadi Uswatun Khasanah bagi seluruh masyarakat terutama generasi penerus bangsa yang akan mengambil alih posisi kita di masa depan.
“Didik dan sirami masyarakat dan generasi hingga memiliki kesucian dan kecerdasan lahir – bathin hingga seluruh umat dan bangsa ini mencapai kegemilangan hidup Dunia dan Akhirat. Akhirnya, dengan mebaca “Bismillahirrahmanirrahim”, pada hari ini Minggu 29 Juli 2018 bertepatan dengan 16 Dzulqaidah 1439 Hijriah, Harlah Muslimat NU ke-72 secara resmi dibuka. Semoga Allah SWT senantiasa  memberikan petunjuk dan bimbingan, kecerahan bathin, kekuatan dan kesehatan raga, keuletan, kesabaran dan semangat yang tinggi kepada kita semua hingga dapat terus melanjutkan  dan menyukseskan tugas-tugas pengabdian.  Amin Ya Rabbal Alamin” unggkap Bupati menutup sambutannya.(MA3)


Bima,Media Aspirasi. Sebagai salah satu sekolah model yang ada di Kabupaten Bima, SMAN 1 WOHA harus jadi contoh bagi sekolah-sekolah lain, antara lain harus terhindar dari penyqkit sosial yaitu Narkoba,untuk mewujudkan siswa yang bebas dari Narkoba, sekolah tersebut pada senin 30/7/18 gelar sosialisasi anti narkoba,dengan cara menjelaskan tentang bahaya Narkoba.

Dalam  kegiatan ini di hadiri oleh Ketua GAN(Generasi Anti Narkoba) Bapak Ahmad  dalam hal ini sebagai salah satu pemateri,di mana beliau menjelaskan tentang bahaya narkoba, antara lain,bahaya narkoba kepada seluruh peserta,adapun bahaya narkoba bagi pengguna narkoba yaitu otaknya akan membeku,tidak bisa berpikir secara rasional atau positi.katanya.

Selain di hadiri oleh ketua GAN,kegiatan ini juga di hadiri oleh anggota Polsek Woha yang di wakili oleh Wakapolsek IPDA Muhtar,juga hadir DAMRAMIL WOHA KAPTEN KAVALERI SUKAHAR,guna memberikan bimbingan kepada siswa-siswi yang ada di SMAN 1 WOHA,agar genetasi terhindar dari bahaya narkoba.

Badan Narkotika Nasiona juga ikut memberi pengarahan terhadap peserta,dalam hal ini di wakili Pak Haerul selaku kepala seksi P2L,beliau menceritakan bahwa baru-baru ini di wilayah kota telah di tangkap salah satu bandar Narkoba.Nah jadi  bahaya Narkoba ini bukan hanya merusak generasi,melainkan para pengguna itu akan menjadi musuh Negara, karena melanggar hukum ungkapnya.

Kepala SMAN 1 WOHA Nazamuddin S.Pd menyatakan kalau beliau sangat bersyukur dengan adanya kegiatan yang di selenggarakan oleh BNN juga GAN,dan saya berharap dengan adanya kegiatan akan menumbuhkan kesadaran siswa akan bahaya Narkoba, Karena bahaya Narkoba tidak hanya menyerang anak SMA,melainkan sudah menyerang anak-anak SD,maka dari itu saya sangat berharap dengan adanya kegiatan ini membuat masyarakat terhindar dari bahaya Narkoba.(MA3)

Foto: Babinsa Woro, Koptu Heriyanto saat memberikan imbau pada warga setempat
Bima, Media Aspirasi- Babinsa Desa Woro Kecamatan Madapangga, Koptu Heriyanto mengimbau warga untuk menjaga keamanaan desa setempat. Imbau tersebut disampaikannya usai sosialisasi pelaksanaan dana desa tahap II oleh Pemdes Woro di aula kantor desa setempat, Kamis (26/7).

Kata Heri, menjaga keamanan itu bukan hanya menjadi tanggungjawab aparat keamaan saja. Peran aktif warga di wilayah masing-masing juga sangat penting.

"Dengan begitu, proteksi lingkungan akan juga dirasakan warga. Ikut menjaga kampung adalah cara warga untuk memproteksi wilayahnya agar benar-benar aman dan kondusif,” ujarnya.

Dia juga menegaskan agar setiap persoalan yang muncul di desa dapat diselesaikan lebih awal dengan cara bermusyawarah. Sebelum harus dilaporkan secara hukum.

“Kita harus mampu memilah setiap persoalan itu. Masa dugaan sihir saja dilaporkan secara hukum. Warga harus lebih rasional dalam bertindak dan mempercayai hal-hal yang tak masuk akal tersebut,” tegasnya.

 Selain itu, dia juga ingatkan para orang tua untuk tetap menjaga dan memantau pergaulan anak-anaknya. Terutama yang masih usia sekolah.

“Masa pukul 01.00 wita masih berkeliaran. Orang tua harus lebih efektif mengawasi mereka,” pungkasnya. (MA3)


Bima,Media Aspirasi.Sebagai salah satu bentuk rasa cintanya kepada masyarakat Kecamatan Sape, pada Jum’at 27 Juli 2018, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri bersama Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer yang didampingi oleh Asisten 3 Drs. H. Makruf, dan beberapa Kepala OPD serta pejabat eselon 3 dan 4 menggelar Silaturrahmi dan penyerapan aspirasi di dua Desa; Desa Bugis dan Desa Parangina Kecamatan Sape.

Pada kesempatan Silaturrahmi di Desa Bugis, di hadapan beberapa Anggota DPRD Kabupaten Bima yang berasal dari Dapil setempat, Camat  Sape, Babinsa, beberapa Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RT  di Desa Bugis, Hj. Indah Dhamayanti Putri menyampaikan bahwa Silaturrahmi dimaksudkan untuk membangun lintas koordinasi guna menjaga kondusifitas iklim hidup masyarakat hingga terus memberikan daya dukung konstruktif dalam perealisasian agenda – agenda pemerintahan dan pembangunan.
Bupati Bima juga mengharapkan peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk mengantisipasi berbagai dinamika yang mengarah pada disharmoni dan ancaman kamtibmas.katanya.

“Harapan saya kepada seluruh elemen masyarakat kiranya budaya ketaatan dan kepatuhan kepada hukum yang telah ditunjukkan selama ini dapat terus ditumbuh kembangkan sehingga nilai – nilai hikmah dan kearifan menjadi landasan utama dalam merespon setiap kejadian yang membutuhkan penanganan hukum; tidak mudah terprofokasi hingga mengambil langkah main hakim sendiri; serahkan penyelesaiannya pada pihak yang berwenang menanganinya” ujar Umi Dinda.harapnya.

Lebih lanjut, Bupati Bima menyampaikan ucapan simpati kepada keluarga korban dengan adanya kejadian di Desa Bugis pada 26/7/2018. Ungkapan terimaksih mendalam juga disampaikan kepada seluruh komponen masyarakat serta para tokoh yang secara bersama – sama dan tulus ikhlas meredam makin meluasnya dampak buruk dari kejadian tersebut.

“Saya menyampaikan rasa simpaty kepada keluarga korban dan terimakasih mendalam kepada seluruh elemen masyarakat dan para tokoh. Sebelum ke Desa Bugis, saya lebih awal membesuk korban di RSUD Bima. Biaya pengobatan dan kebutuhan keluarga yang mendampingi proses perawatan menjadi tanggungan pemerintah” jelas Bupati.

Dipastikan pula bahwa pada setiap permasalahan yang menimpa masyarakat, Pemerintah secara berjenjang, dengan bergandengan dengan TNI dan Polri selalu hadir memberikan perhatian dan rasa aman serta kenyamanan bagi masyarakat.
Hal lain yang ditekankan Bupati Bima agar para Kepala Desa serta perangkatnya memiliki nomor telephone Babinsa / Babinkamtibmas demi kemudahan komunikasi dan koordinasi sehingga bila terjadi sesuatu dan lain hal akan dapat dicegah dan atau ditangani serta diselesaikan dengan  segera. 
   Terkait pelaksanaan Pilkades serentak yang telah dilaunching pada tanggal 25 Juli 2018 lalu, Bupati berharap kiranya seluruh masyarakat mendukung kesuksesannya dengan berperan aktif menjaga silaturrahmi dan stabilitas pada setiap tahapan penyelenggaraan Pilkades.

“Desa Bugis merupakan salah satu wilayah yang memiliki pemilih cukup besar serta potensi kader pemimpin yang cukup banyak sehingga membuka peluang kemungkinan bahwa calon Kades akan lebih dari 5 orang. Bila hal demikian terjadi, maka aka nada beberapa tahapan yang mesti dilalui sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang berlaku. Pemungutan suara direncanakan pada bulan Desember 2018 serta pelantikan pada bulan Januari 2018. Sehubungan dengan semua itu diminta kepada seluruh leading berkompeten untuk mempersiapkan segala sesuatunya dan terus memberikan pembinaan dan pencerahan kepada masyarakat terkait dengan tahapan – tahapan yang mesti dilalui agar pesta demokrasi masyarakat desa sebagaimana dimaksud dapat berjalan dengan sukses dan berkualitas.harqpnya.

Para kepala Dusun dan Ketua – ketua RT yang hadir pada kesempatan tersebut juga menyampaikan aspirasi dan komitment kepada Bupati dan Wakil Bupati terkait dengan upaya pencegahan dini terjadinya gangguan kamtibmas serta masalah infrasrtruktur jalan desa yang perlu ditingkatkan kualitasnya pada waktu selanjutnya.
“Kami akan secara bersama – sama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan langkah - langkah pengawasan serta bimbingan kepada generasi muda agar tercegah untuk melibatkan mereka dalam kegiatan / perbuatan  melanggar hukum” ungkap salah satu Kepala Dusun sembari memberi contoh bahwa salah satu tempat yang membutuhkan attensi pengamanan dan pengawasan  adalah wilayah pelabuhan yang sering dijadikan aktifitas berkumpul bagi pemuda dan warga lainnya.
Terkait aspirasi, diminta kepada Bupati dan Wakil Bupati kiranya meningkatkan kualitas Jalan Desa seperti Jalan dari Cabang 4 menuju TPI, Jalan Desa Bajo Sarae, Jalan Langgar Bugis, Langgar Selatan dari Pom Bensin menuju Langgar Selatan.
Sehubungan dengan aspirasi dimaksud, Bupati Bima menyatakan akan mempelajarinya untuk kemudian ditindak lanjuti dan berharap dapat direalisasikan pada TA 2019 mendatang.
Pada akhir Silaturrahmi, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan alat komunikasi berupa Handphone kepada para Kepala Dusun dan masing – masing 1 unit TOA dan Mic yang diharapkan untuk dimanfaatkan dalam acara – acara keagamaan dan social kemasyarakatan lainnya. 

Beberapa waktu setelah mengakhiri Silaturrahmi di Desa Bugis, Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan menuju Desa Parangina untuk menggelar acara yang sama.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bima menegaskan bahwa Desa Parangina juga akan menggelar Pilkades pada tahun 2018 ini; meminta seluruh elemen masyarakat untuk  menanam komitment kuat menyukseskan Pilkades dengan menjaga keamanan dan ketertiban hingga akhir dari seluruh rangkaian tahapan.
Kepada DPMDes Bupati menginstruksikan dalam waktu dekat agar menggelar sosialisasi aturan dan tahapan Pilkades bagi masyarakat Desa Parangina guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang regulasi Pilkades sehingga mutu mutu pelaksanaan Pilkades menjadi semakin baik dan masyarakat dapat melaluinya dengan deokratis serta penuh kepatuhan dan ketaatan pada aturan yang berlaku.
Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer menyampaikan bahwa guna menjamin stabilitas dan keamanan wilayah Desa, mesti terus dimaksimalkan peran 3 pilar yakni Kades, Babinsa dan Babinkamtibmas guna mengedukasi dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam seluruh dimensi; baik pemerintahan, pembangunan, social kemasyarakatan serta upaya – upaya menjamin keamanan dan ketertiban.
Di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Bima, beberapa Anggota DPRD Kabupaten Bima yang berasal dari Dapil setempat, Camat  Sape, Babinsa; PJ Kepala Desa Parangina, Kepala Dusun, Ketua RT  di Desa Parangina juga menyampaikan aspirasi terkait dengan kebutuhan – kebutuhan di wilayahnya.

Hal – hal yang dikemukakan antara lain : Rekonstruksi Dam dan irigasi di bagian Utara Parangina, pemagaran Langgar At-Taubah dan Langgar Baburrahman Dusun Due, Rehab Rumah tidak layak huni dan pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah Dusun Wodi, pembangunan jembatan, normalisasi sungai dan bronjongisasi di wilayah Dusun Saleko serta pembangunan Gedung Serba guna, Lapangan Sepak Bola dan Lapangan Voly bagi Desa Parangina sebagaimana yang disampaikan oleh PJ. Kepala Desa Parangina, Muhammad Hafid.
Terkait aspirasi yang disampaikan, Bupati Bima menyatakan akan mempelajarinya dan akan menindaklanjuti secara proporsional.
Pada akhir Silaturrahmi, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan alat komunikasi berupa Handphone kepada para Kepala Dusun dan Ketua – ketua RT yang hadir pada kesempatan tersebut.pungkasnya(MA3)

Foto: Kepala SMPN 1 Bolo, Marwan SPd dengan siswa depan Masjid Nurul Ilmi sekolah setempat.
Bima, Media Aspirasi- Masjid Nurul Ilmi SMPN 1 Bolo akan direhab, Minggu (29/7). Anggaran untuk rehab masjid tersebut bersumber dari sumbangan Alumni setempat.

Kepala SMPN 1 Bolo, Marwan SPd menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan kerjasama alumni setempat. Mulai dari angkatan pertama hingga alumni yang baru lulus.

“Sumbangan itu dari semua Alumni SMPN 1 Bolo. Mereka telah sepakat menyumbang  untuk rehab Masjid tersebut,” ujarnya.

Diakui, alumni setempat tidak hanya menangggung anggaran rehab saja. Melainkan juga dalam hal pengerjaannya.

"Semua urusan rehab mesjid itu ditangani Alumni. Sekolah tinggal menerima hasilnya," terang Marwan.

Mesjid yang berada di lingkungan SMPN 1 Bolo bukan hanya dipakai oleh pihak sekolah saja. Namun juga digunakan sebagai tempat ibadah oleh warga sekitar yang ada di Desa Rato.

“Kita harap rencana rehab ini berjalan lancar,” harapnya. (MA3)

Foto: Siswa MIN 6 Bima, Miratun Khaerani
Bima, Media Aspirasi -Miratun Khaerani, siswa MIN 6 Bima berhasil keluar sebagai juara pada Kompetisi Sains Madrasyah (KSM) tingkat Provinsi NTB yang berlangsung di MAN 2 Mataram, Rabu (25/7). Alhasil, siswa yang kini duduk dibangku kelas 5 itu menjadi duta NTB ke tingkat Nasional.

Kepala MIN 6 Bima, Ikdam SPdi mengaku bangga atas prestasi tersebut. Dinilai, hal itu tidak lepas dari kerjasama dan dukungan semua dewan guru, terutama pembina Sitti Rahmah SPdi.

“Saya ucapkan terimakasih. Semoga pada lomba di tingkat Nasional nantinya bisa meraih yang terbaik,” harap Ikdam, Rabu (25/7).

Pada lomba tingkat Provinsi NTB, siswa yang diutus MIN 6 Bima sebanyak dua orang. Yakni Miratun Khaerani dan Aura Aditia. Namun berhasil lolos ke Nasional hanya Miratun Khaerani untuk bidang studi IPA.

“September mendatang, Miratun Khaerani akan mengikuti lomba tingkat Nasional di Palembang,” terangnya.

Keberhasilan Miratun Khaerani menambah prestasi yang diraih Madrasyah setempat. Pada tahun sebelumnya dalam kompetisi serupa, siswa setempat juga lolos ke Nasional untuk bidang studi Matematika.

“Pengalaman itu akan memacu semangat kami untuk terus meningkatkan prestasi siswa. Terutama sekali kemajuan bagi Madrasyah,” ujarnya.

Sementara itu, Guru Pembina Sitti Rahmah SPdi  berterimakasih atas dukungan semua pihak Mardrasyah. Dia berjanji menyongsong lomba tingkat Nasional nanti akan terus memberikan pembinaan yang insentif. “Persiapan itu penting. Masalah hasil itu persoalan kesekian bagi kami,” pungkasnya. (MA3)




Bima,Media Aspirasi.Bupati Bima Hj.Indah Damayanti Putri yang di dampingi oleh wakil Bupati dan Sekretaris Daerah,juga Para Asisten,serta Kepala OPD, Kabag Setda, Pejabat Eselon 3 dan segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bima.
Pointer Sambutan Bupati .

Bupati Bima dalam sambutannya menyatakan, bahwa Pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara merupakan komitmen bersama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Bima telah menetapkan Peraturan Bupati Bima Nomor 26 Tahun 2017 tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Pemeritah Kabupaten Bima.
Tekad untuk meningkatkan kepatuhan wajib lapor LHKPN hanya merupakan salahsatu instumen dalam upaya pemberantasan KKN. Hal utama yang perlu dibangun adalah komitmen dari pemerintah, DPRD serta masyarakat sangat mempengaruhi keberhasilan pemberantasan korupsi. Karena hal paling mendasar yang perlu diketahui adalah bahwa upaya pemberantasan korupsi bertujuan semata mata untuk kemajuan kesejahteraan rakyat di Dana Mbojo.ungkapnya.

Tambahnya,Kegiatan sosialisasi  pada hari ini, digelar dalam rangka penguatan pemerintahan terkait Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan LHKPN dan SE KPK Nomor 9 Tahun 2018 Tentang LKKPN. Dimana, pengisian LHKPN merupakan kewajiban seluruh pejabat penyelenggara negara di Indonesia. LHKPN sendiri bermanfaat untuk menguji integritas para pejabat dan merupakan sarana kontrol.

Sehubungan dengan itu, diharapkan kepada segenap pejabat memiliki kepatuhan pada aturan dan kesadaran moral sebagai pemimpin yang mempunyai tanggung jawab dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan sejujur-jujurnya, tepat waktu, dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Pada waktu selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bima akan berupaya kuat memenuhi kebutuhan tenaga Operator yang menangani secara langsung pelaporan LHKPN secara Online sehingga proses pelaporan secara Online dapat dilaksanakan secara tertib dan tepat waktu.pungkasnya.

Bupati mengapresiasi penuh kehadiran Tim Sosialisasi LHKPN KPK RI dan berharap kiranya Tim sebagaimana dimaksud memberikan pengetahuan yang cukup kepada segenap peserta sosialisasi untuk dijadikan landasan penuntasan kewajiban melaporkan Harta Kekayaan yang dimiliki.

Adapun nama-nama tim dari LHKPN KPK RI terdiri dari :
1.    Galuh Sekardhita Buana Candra
2.    Lystio Rini Ekaningtias
3.    Bintang Mely Siscawati A
4.    Dina Fitri Yanti
(MA3).



Mataram,Media Aspirasi.Mengantisipasi bencana kekeringan yang melanda hampir sebagian wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Gubernur NTB TGKH. M. Zainul Majdi menekankan pentingnya memperkuat koordinasi antar pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan Balai Wilayah Sungai (BWS).

Dalam rapat pimpinan lengkap 2018 yang dihadiri seluruh OPD lingkup Pemprov NTB,di ruang rapat utama (RRU) kantor Gubernur NTB, Senin (23/07/18). Gubernur meminta penanganan bencana kekeringan dapat lebih maksimal. Mulai dari persiapan anggaran termasuk dalam memperkuat koordinasi.

"Saya minta disiapkan betul. Anggaran harus ada. Perkuat koordinasi, termasuk dengan BWS,"tutur Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang tersebut.

Sebelumnya dalam rapat tersebut, kepala BPBD NTB H. Muhammad Rum menyampaikan laporan terkait dengan bencana kekeringan yang terjadi. "Seminggu yang lalu sudah koordinasi dengan semua kepala BPBD se-NTB. Dari paparan BMkG, diprediksi kekeringan panjang akan terjadi. Oktober dan September akan terjadi elnino," jelasnya kepada Gubernur NTB.

Rum juga menjelaskan bahwa kemungkinan puncak dari bencana kekeringan akan terjadi pada bulan Agustus- September. "Hampir semua daerah, kecuali kota Mataram bisa dikategorikan kekeringan. Tapi sampai saat ini, Belum ada kab/kota menetapkan status darurat kekeringan," tuturnya.

Sejauh ini, BPBD telah melakukan berbagai langkah dalam mengatasi dampak kekeringan. Salah satunya dengan memberikan suplai air bersih ke wilayah-wilayah yang cukup parah.

"Akan ada 4-5 ribu sambungan air ke wilayah selatan, tapi masih ada kendala. Dinas PU kita harapkan agar bisa mengatasi. Anggaran droping air kab/kota ada, ada juga di DINSOS dana air bersih,"imbuhnya.(MA3)

Foto: TGCP Puskesmas Bolo saat memberikan pelayanan gratis di Desa Timu.
Bima, Media Aspirasi - Sarangge Baca Bima gelar pengobatan gratis di Desa Timu Kecamatan Bolo dengan menggandeng Team Gerak Cepat (TGCP) Puskesmas Bolo, Kamis (19/7).
Ketua Sarangge Baca Bima, Adipati mengatakan, pengobatan gratis tersebut diikuti oleh 101 masyarakat dengan beragam keluhan yang ada di Desa Timu Kecamatan Bolo. “Ada keluhkan pegal-pelal, hipertensi dan hernia akibat dari kerja yang terlalu berat,” ujarnya.

Kata dia, dengan kegiatan tersebut pihaknya ingin mengajak pemerintah agar terus memberikan pelayanan kesehatan sampai ke halaman rumah masyarakat.
“Karena kesehatan ini penting bagi keberlangsungan hidup,” tuturnya.

Lanjutnya, lewat kegiatan tersebut juga pihanya ingin memastikan bahwa masyarakat yang tidak manpu mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah.
“Biar tidak sekedar program di atas kertas, tapi ada kerja nyata di lapangan,” ungkapnya.

Dijelaskanya, dalam kegiatan tersebut pihaknya dibantu oleh Team Gerak Cepat (TGCP) Puskesmas Bolo sebanyak 9 tenaga medis yang dipimpin oleh Dokter Fatimah.
“Alhamdulillah obat yang ditargetkan habis karena pasienya banyak,” jelasnya.

Kegiatan tersebut rencananya tidak akan berhenti sampai di Desa Timu saja. Namun kedepan direncanakan akan dilakukan juga di desa-desa yang lain yang ada di Kecamatan Bolo. “Minggu depan rencananya di Desa Leu,” bebernya.

Kepala Desa Timu, Arsyad H. Djamaludi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Sarangge Baca Bima dan Team Gerak Cepat (TGCP) Puskesmas Bolo yang telah membantu warganya dengan memberikan pengobatan gratis. “Ini luar biasa sekali. Dan kami berterimakasih dengan adanya kegiatan seperti,” ungkapnya.

Dia berharap semoga dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat akan semakin sadar. Untuk menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. (MA3)



Bima, Media Aspirasi.- Sebagai salah salah satu bentuk perhatiannya terhadap masyarakat Langgudu pada Rabu, /18/07/2018, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri yang didampingi oleh Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer, serta beberapa Pejabat eselon 2, 3, dan 4 Pemkab. Bima melaksanakan Kunjungan Kerja ke Desa Kalodu Kecamatan Langgudu. Pada kesempatan tersebut, turut hadir Jena Teke Kesultanan Bima Muhammad Putra Ferriyandi dan Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Ny. Rostiati Dahlan, S.Pd

Pada awal memasuki wilayah Desa Kalodu, Bupati Bima beserta rombongan meninjau secara langsung Masjid  La Kai Kamina. Masjid tersebut dibangun pada tahun 1308 M oleh ; memiliki nilai sejarah yang sangat penting dalam perkembangan syiar Islam di Dana Mbojo.

 Di hadapan warga, Umi Dinda menyatakan bahwa keberadaan situs budaya yang ada di wilayah kecamatan Langgudu terutama situs budaya masjid La Kai Kamina ini, merupakan salah satu situs budaya yang harus kita jaga dan lestarikan keberadaanya, sehingga generasi muda kita akan dapat mengetahui keberadaan situs budaya yang dimiliki serta mewarisi keagungan nilai yang ada dibalik sejarah eksistensinya.

Bupati Bima menginstruksikan kepada OPD terkait antara lain Dinas Pariwisata, Dikbudpora dan Bagian Kesra Setda untuk mengintensifkan koordinasi dengan Camat Langgudu dan Kades Kalodu guna memaksimalkan proses penataan dan pelestarian Situs bersejarah tersebut. Hal yang paling ditekankan adalah optimalisasi perangkat pengurus masjid sehingga pemeliharaan dapat berjalan lebih baik serta penanganan lainnya dapat membuahkan hasil yang maksimal.

Pada tahun anggaran berikutnya (201), Pemerintah Daerah akan memberikan dukungan pendanaan untuk melengkapi pendanaan dan ikhtiar pelestarian yang telah dilakukan pada masa-masa sebelumnya. 

Usai meninjau dari dekat keberadaan situs budaya masjid La Kai Kamina Bupati Bima bersama rombongan  Bupati Bima beserta rombongan menggelar Dialog Terbuka dengan seluruh lapisan masyarakat Desa Kalodu. 

Irama serunai dan tetabuhan mengiringi kesenian rakyat “Mpa’a Parise / Perisai”  menyambut kehadiran rombongan.

Dalam momentum Dialog Terbuka, Hj. Indah Dhamayanti Putri menyampaikan bahwa Kunjungan Kerja  memiliki hakikat nilai silaturrahmi dan menjadi  media mentransformasikan informasi-informasi pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat serta menginventarisasi ide maupun aspirasi dan keluhan masyarakat untuk dijadikan pertimbangan dalam peneluran kebijakan pada masa-masa selanjutnya.

Pada bidang pendidikan, Bupati Bima menyampaikan bahwa manajemen pengalokasian sumberdaya guru terus dilakukan secara cermat dan proporsional guna menjamin daya dukung peningkatan mutu pendidikan.

“Sungguh dimahfumi bahwa  kondisi mutu pendidikan akan menentukan masa depan daerah dan generasi; generasi yang cerdas akan sanggup menghadapi tantangan zaman serta menghasilkan kreasi-kreasi terbaik dalam pemajuan dan pensejahteraan secara lahir – bathin. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah terus  membenahi dan meningkatkan factor – factor pendukung dunia pendidikan” ungkap Bupati Bima. 

 Masih terkait dengan yang disampaikan Bupati, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer juga menyampaikan respon terkait dengan apresiasi terhadap tenaga edukasi. “Pemerintah Daerah selalu berupaya keras mengurangi kendala pelaksanaan pendidikan serta memenuhi harapan para guru.  Semua direncanakan secara padu, dilaksanakan secara bertahap” 

Pada sektor Kesehatan dan Keluarga Berencana, Bupati dan Wabup menyampaikan harapan kiranya masyarakat Desa Kalodu memiliki perencanaan kesehatan dan pensejahteraan keluarga melalui keaktifan mengikutri program KB. 

Pada sector pertanian, Bupati berharap agar masyarakat Kalodu tidak mengabaikan komoditi unggulan yang sesuai dengan iklim dan tanah wilayah setempat setempat. Hal lain yang juga ditekankan agar dalam proses pengolahan dan pemanfaatan lahan tidak memberi dampak negative pada lingkungan. “Jaga kelestaraian alam demi masa depan yang lebih baik bagi generasi” ungkap Umi Dinda. 

Sebagai bentuk pembinaan kepada seluruh Jajaran ASN Kecamatan Lambitu, Bupati Bima menyampaikan bahwa, harapan dan cita – cita terwujudnya Dou Labo Dana Mbojo yang RAMAH, membutuhkan kegemilangan ilmu pengetahuan, muara akhirnya adalah profesionalisme yang dibentuk secara cermat dan bertahap melalui proses belajar dalam arti luas.

“Saya berpesan agar setiap aparatur mesti merimbunkan khasanah ilmu pengetahuan, memperhalus dan memperindah mozaik pekerti; melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional dalam melayani masyarakat, terus memacu kinerja serta sanggup menundukkan tantangan yang ada di masing-masing unit kerja.  Jadikanlah ikhwal kebaikan, Kemajuan dan ketertataan yang terbingkai dalam Religiusitas, Keamanan, Kemakmuran, Keamanahan dan Kehandalan sebagai konsepsi hidup; demi kemajuan dan kederajadan Dou Labo Dana Mbojo tercinta, ukirlah prestasi terbaik, berlandaskan soliditas kerja, kejujuran, ketulusan dan kesadaran pengabdian yang tinggi” tegas Bupati Bima.

 Pada sector Infrasrtruktur Jalan dan ketersediaan Sumber Air, Bupati dan Wabup berkomitmen bahwa bila dimungkinkan akan diakomodir dalam APBDP 2018 atau maksimalnya pada Tahun Anggaran 2019 mendatang ruas jalan Kalodu sepanjang ± 3,5 KM akan dilakukan pengaspalan secara representative sehingga kegiatan mobilisasi / pengangkutan dan pemasaran hasil pertanian dan usaha ekonomi rakyat menjadi lebih baik.  Demikian halnya dengan masalah perpipaan yang akan memberi manfaat besar dalam hal pengairan dan peningkatan komoditi hasil pertanian serta pemenuhan kebutuhan Air Minum bagi masyarakat.

Umi Dinda juga mengungkapkan Terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang menopang dan memberi daya dukung dalam bentuk partisipasi aktif konstruktif pada seluruh rangkaian ikhtiar pembangunan.

Umi Dinda meyakini bahwa setiap bentuk support yang ditunjukkan, merupakan cerminan “meci ro ca’u di rasa ro dana” yang dibarengi dengan murninya harapan untuk mempersiapkan kegemilangan lahir – bathin bagi segenap generasi masa mendatang. Atas semua itu, sekali lagi saya khaturkan banyak Terimakasih sembari mendo’akan kiranya menjadi amal kemakrufan yang berbuah Rahmah dan Ridho dari Allah SWT” ungkap Umi Dinda. 

“Semoga Silaturrahmi kita pada kesempatan ini, mendapat Ridho Allah SWT serta menjadi momentum penting guna terus saling menopang dalam kesinambungan pencapaian ikhtiar “Dese ro Ntasa Dou ma Labo Dana Mbojo, Bima RAMAH tercinta   Amin yaa Rabbal Alamain” demikian do’a Umi Dinda menutup seluruh penyampaiannya. (MA3)


Media, Aspirasi -Acara silaturhmi Dandim 1608 Bima bersama Warga desa Tolouwi Kecematan Monta kabupaten Bima selasa (17/07/18).

Hadir dalam acara tersebut Kapolsek Monta,Camat Monta,Kepala Upt Dikpora monta para Kades,Babinsa ,Bhabinkamtibmas serta toga,toma pemuda dan sejumlah warga desa kecamatan monta.

Letkol Inf, Bambang Eka kurnia Putra dalam sambutannya Berkumpul dengan masyrakat saya fokus untuk mengunjungi daerah pinggiran.

" Saya terpanggil hadir di Bima dengan hamparan yang indah bima penuh dengan keunikan",ucap Dandim.

Diakuinya pilkada aman dan nyaman karena kita taat pada aturan dan patuh pada hukum diingatkan janggan pernah melanggar hukum ada cara menyampaikan jangan ada kontradiksi di lingkup masyarakat harapnya .

Sambungnya,Setiap persoalan dapat di selesaikn tinggal kita bermain dengan cara yg elegan kerja sama dan kerukunan harus tetap terjalin.

"perbedaan  bukan dijadikan permusuhan tetapi hal ini menjadi  ajang untuk saling mnghargai dan mencintai sesama",ajaknya.

Ia berharap Pupuk kerukunan kerjasama antara masyrakat instansi dan TNI Polri semua permasalahan yang dulu kita jadikan pelajaran pengalamn merupakan guru yang besar dalam hidup kita.

Fokus dalam kehidupan sehingga kita dapat melirik kehidupan yang akan lebih baik.

Kata dia Masyrakat Bima tidak pernah menutup blokade jalan raya akunya, Bima merupakan budaya yang luhur tanggung jawab bersama menuju bima yang lebih baik turut Dandim di hadapan warga.

"Kerukunan bukan hanya untuk islah tapi kerukunan merupakan lahir dari  hati yang ikhlas", jelasnya.

kerukanan akan di uji di kala beda pilihan.ia juga mengingatkan akan kumpulkan para calon kades dalam pemilu serentak 2019 mendatang dan harus siap kalah  dan menang. untuk mendukung keamanan pilkada nanti ia membikin pakta integritas bagi para calon bebernya.


Monta dalam harus jauh dari kata teksas Bima, kita harus fokus berkarya bekerja jika terjadi persoalan itu lakukan pendekatan persuasif untuk menyelesaikan nya.

Ditambahkannya Penyesalan itu tidak akan datang duluan akan datang pada saat melakukan waktu tidak bisa di kembalikan ucap Dandim.

Sementara itu Camat Monta Muchtar Sh, terharu dengan kegiatan ini,saya asli monta dalam putra asli Monta saya sangat mendukung adanya program ini monta dalam kurang perhatian pemda warga monta sebelumnya orang kritis terhadap pemerintah akunya.

Dijelaskannya, luas wilayah monta sekitar 22000 kilometer lebih,memiliki 14 desa jumlah jiwa 33000 lebih hasil sensus.

Insyaalah kecamatan Monta akan tetap aman dan nyaman selama saya menjadi camat tegasnya.

dengan kesigapan kami dan Muspika bentrok antar desa mampu kami tanggulangi kata dia bantuan terus mengalir untuk bantuan korban bentrokan.

Ia memaparkan Potensi monta utara manusia dan alam yang dominan monta dalam pantai wane udah mendunia cuman tidak aman dalam keamanan upaya kami terus di bangun doa dan ikhlas warga kecematan monta akan di bangun dalam bentuk rehab berat untuk kantor camat tahun 2019 Akunya.

Dikatakanya  pasar di monta belum ada yang ada hanya pasar subuh untuk sekarang ini akan di bangun sudah 60 persen berlokasi di simpasai sedangkan di tolowui juga akan di bangun pasar tradisional. Lokasi SDN tolowui monta beber camat.

Diakuinya Pantai Wane dinilai tidak aman, keinginan saya hadirkan Pos Danramil kami siap untuk mendukung jika ada di bangun jika ingin aman hadirkan pos keamanan terpadu  sehinga dapat di kontrol dalam pembagunan di wilayah kecamatan monta khusunya. ( Har)

Foto: Wakil Bupati Bima, Drs Dahlan M Noer saat memimpin rapat persiapan STQ tingkat Kabupaten Bima.
Bima, Media Aspirasi-Pemerintah Kabupaten Bima menggelar rapat persiapan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke–XXV tingkat Kabupaten Bima bersama sejumlah jajaran terkait, Senin (16/7). Berdasarkan hasil rapat yang dipimpin Wakil Bupati, Dahlan M Noer itu, kegiatan akan digelar Agustus 2018 mendatang di Kecamatan Sanggar.

STQ akan dimulai Sabtu (4/8) sampai dengan Kamis (9/8). Diawali dengan pawai ta'ruf yang melibatkan seluruh peserta, berbagai elemen masyarakat dan jajaran pemerintah Kabupaten Bima.

"Rencananya STQ akan dibuka langsung oleh Bupati Bima," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bima, H M Qur'an SH selaku wakil ketua 1.

Berdasarkan lampiran SK Bupati Bima nomor :188.45/310/03.2/2018, adapun cabang yang dilombakan diantaranya cabang tilawah Qur’an golongan anak – anak diikuti oleh 38 peserta. Terdiri dari 19 PA dan 19 PI.

Golongan dewasa juga diikuti 38 peserta, yakni 19 PA dan 19 PI. Sementara cabang Hifdzil Qur’an, golongan 1 juz dan tilawah diikuti 38 peserta, masing-masing 19 PA dab 19 PI.

Golongan 5 juz dan tilawah diikuti 38 peserta, meliputi 19 PA dan 19 PI. Golongan 10 juz diikuti 30 peserta, golongan 20 juz diikuti 15 peserta dan golongan 30 juz diikuti 15 peserta.

"Panitian dan seluruh peserta STQ akan menginap di rumah-rumah warga yang sudah disediakan Pemerintah Kecamatan," pungkasnya.

Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer dalam rapat tersebut mengimbau masing-masing koordinator bidang untuk melakukan persiapan secara maksimal. Sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan sukses.

"Dengan adanya rapat ini kita dapat mengevaluasi dan mempersiapkan segala sesuatu untuk kebutuhan STQ nanti. Panitia harus bekerja maksimal agar hasilnya sesuai yang diharapkan," pungkas Wabup. (MA5)


Bima, Media Aspirasi.- Setelah empat tahun sebelumnya sukses menggelar Festival Gunung Sangiang Api, tahun ini Festival tersebut kembali akan digelar selama 21 hari dari tanggal 28 Juli sampai dengan 17 Agustus 2018 di desa Sangiang Kecamatan Wera. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Drs. Dahlan Sabtu (14/7) mengatakan, Festival Gunung Sangiang Api" merupakan event tahunan yang diadakan oleh para Generasi Muda Desa Sangiang. Event pariwisata dan budaya ini disamping mendapatkan dukungan Mahasiswa KKN UGM, juga didukung penuh oleh Pemerintah Desa setempat dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bima serta menjadi salah satu rangkaian pesta untuk memeriahkan Hari Jadi Bima.


Dikatakan Dahlan, "Festival tahun ini mengusung tema "Harmoni Gunung, Harmonis Laut, Harmoni Indonesia" dan pengunjung akan disuguhi sejumlah mata acara yaitu Lomba sampan layar tradisional, Ekspo kerajinan rakyat, Pertunjukan seni tradisional, Jelajah sangiang api, Gebyar kuliner kalempe Sangiang dan Nggalo Ruhu". 


"Lomba Sampan Layar Tradisional ini mengambil titik start dari Pulau Sangiang, menempuh jarak 12 km yang melewati ganasnya laut flores dan finish di desa Sangiang. Acara lainnya kata Dahlan adalah Expo Kerajinan Rakyat dalam bentuk bazar yang menampilkan beragam produk industri dan akan diikuti para pengrajin industri rumah tangga. 


Sejumlah event lainnya yang tak kalah menarik yaitu Gebyar Kuliner Kalempe Sangiang merupakan makanan khas setempat dan tidak ditemukan di daerah lain. Juga Jelajah Gunung Sangiang. "Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi bencana sekaligus memetakan potensi wisata dan satwa serta keanekaragaman hayati lainnya". Jelas Dahlan. 


"Pertunjukan Seni Tradisional berupa nyanyian mistik sangiang (sagele), ragam tarian daerah, teater, monolog sejarah (mpama mpemo), puisi dan musik serta Nggalo Ruhu (berburu massal) sebagai salah satu tradisi leluhur masyarakat Sangiang dan dipelihara secara turun temurun hingga saat ini, akan menjadi tontonan menarik bagi para pengunjung". Pungkas Dahlan. (MA1)


Bima, Media Aspirasi.-Festival Sangiang Api merupakan sebuah event tahunan yang diadakan oleh para Generasi Muda Desa Sangiang yang didukung oleh Dinas Pariwisata dan Pemerintah Desa Sangiang Kabupaten Bima.

Festival ini menjadi salah satu rangkaian pesta untuk memeriahkan Hari Jadi Bima ke 378.
Rundown kegiatan Festival Sangiang Api sebagai berikut :
1. Lomba Sampan Layar Tradisional
Lomba sampan ini mengambil titik start dari pulau sangiang kemudian finish di desa sangiang. Lomba ini menempuh jarak sekitar 12 km dan diikuti oleh 60 perahu layar yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Bima.
2. Expo Kerajinan Rakyat
Acara ini merupakan bazar yang akan diikuti oleh para pengrajin industri rumah tangga yang akan menampilkan berbagai macam produk industri.
3. Gebyar Kuliner Kalempe Sangiang
Kalempe merupakan makanan khas daerah sangiang yang tidak ditemukan di daerah lain.
4. Jelajah gunung sangiang
Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi bencana sekaligus memetakan potensi wisata dan satwa serta keanekaragaman hayati lainnya.
5. Pertunjukan Seni Tradisional
Para pengunjung akan dapat menyaksikan nyanyian mistik sangiang (sagele), ragam tarian daerah, teater, monolog sejarah (mpama mpemo), puisi dan musik.
6. Nggalo Ruhu

Nggalo Ruhu (berburu massal) merupakan salahsatu tradisi leluhur orang sangiang yang dipelihara secara turun temurun hingga saat ini. Tradisi ini hanya dilakukan sekali dalam setahun dalam rangka menjamu petinggi. Pada saat berburu mereka dipimpin oleh panglima berburu yang sudah ditunjuk sebelumnya oleh Dalu. (MA1)


Bima, MediaAspirasi.-Pawai Budaya dalam rangka Penyambutan hari jadi Kabupaten Bima yang ke 378 tahun 2018, di kecamatan Bolo, rabu (04/07/18). Acara pawai tersebut diwarnai dengan Ratusan kendaraan hias, kendaraan hias tersebut merupakan perwakilan dari seluruh instansi yang ada di Kabupaten Bima.
“Kendaraan dihiasi dengan hasil pertanian, bunga dan lainnya. Yakni sesuai dengan tema masing masing instansi,” ujar Kasubag Informasi dan Pembertiaan, Zainunddin, SS saat dikonfirmasi di depan panggung kehormatan, Rabu (04/07/18).
Tak hanya kendaraan hias, beberapa instansi mengirim duta pasangan pengantin untuk menyemarakan pawai tersebut. Selain itu, busana adat bima menjadi bahan tontonan yang tak kalah menarik.
“Kegiatan ini merupakan edukasi dalam hal mengenalkan budaya. Sehingga masyarakat bima pada umumnya mengetahui budaya asli bima,” ungkapnya.
Iringan pawai budaya dimulai Kantor KUD Sumber Jaya di Desa Timu sebagai tempat star bagian timur dan diawali oleh Drum Band Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Sedangkan dibagian barat yakni di SMPN 4 Bolo Desa Tambe diawali Drum Band SMAN 1 Bolo.
“Tempat star terdiri dari dua titik. Yakni di Desa Timu dan Tambe,” terangnya.
Dijelaskannya, sesuai yang telah ditentukan oleh Pemerintah kabupaten Bima, star di bagian timur yakni peserta dari Sekretaris Daerah (Sekda), Polres Bima, Sekretariat DPR, Inspektorat, Dinas Dikbudpora dan beberapa instansi lainnya. Star bagian barat yakni Kodim 1608 Bima, Kecamatan Sanggar, Tambora, Bolo dan kecamatan lainnya. Selain itu, Dinas PU, Perkim, Perhubungan dan beberapa instansi lainnya.
“Selain pesertanya terdiri dari instansi. Peserta berbagai etnis ambil bagian untuk menyemarakan pawai budaya,” tutur Zainuddin.
Menjadi tempat finis pada pawai budaya tahun ini, pemerintah memusatkannya di Pertigaan Cabang Donggo, sekaligus menjadi tempat Bupati, Bima dan Wakil Bupati Bima menyambut para peserta yang arah dari timur dan barat.
“Lokasi panggung kehormatan dipusatkan di Pertigaan Cabang Donggo. Bupati dan Wakil Bupati, Sekda, Kapolres beserta jajaran lainnya tetap berada dipanggung kehormatan guna menyambut para peserta pawai,” ungkap Kabag Informasi dan Pemberitaan.(MA1)

Foto: Bupati Bima Hj Indah Dhayamanti Putri saat mengikuti pawai rimpu di Jakarta.
Bima, Media Aspirasi - Salah satu budaya agung masyarakat Bima (Dou Mbojo) yang sarat dengan penanaman nilai dan pendirian agama Islam adalah “Rimpu”. Karenanya, Rimpu dipandang sebagai cerminan ketinggian derajat Siwe Mbojo (Wanita Bima).

Hal itu diungkapkan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri. Dijelaskan, sebagai salah satu daerah yang secara historis pemerintahannya menganut sistem Kesultanan, Dana Mbojo memiliki khasanah budaya yang monumental.

Didalamnya tidak hanya merefleksikan daya cipta rasa dan karsa, namun juga terkandung ajaran – ajaran luhur yang mencirikan ketinggian derajat dan kemuliaan pekerti. Serta kepatuhan pada ajaran dan nilai – nilai religius Islami.

"Dibalik balutan Tembe Mbojo (Sarung Bima) yang digunakan perempuan suku Mbojo sebagai Rimpu, terpagar asri keindahan, kesucian dan keaslian serta keluhuran kaum perempaun Dana Mbojo secara lahir bathin," ujar Umi Dinda.

Terkisah secara turun temurun, kaum perempuan Dana Mbojo khususnya para gadis memiliki kebiasaan memingit diri dari khalayak guna ditempa dengan adat maupun adab yang wajib dijunjung. Sehingga memiliki pribadi yang tak tercela, baik dari aspek tutur kata maupun prilaku.

"Memingit diri tidak mengandung makna mengisolasi diri dari pergaulan dan aktivitas sosial. Namun lebih mengarah pada ikhtiar menempatkan setiap kata dan perbuatan sesuai dengan ruang, waktu dan kebutuhan yang tepat sesuai dengan tuntunan Islam” jelas Bupati Bima.

Dalam rangka pelestarian dan pengenalan budaya Rimpu, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri menghadiri Festival “Rimpu Bima - Dompu” di Monas Jakarta, Minggu (15/7). Kegiatan tersebut diselenggarakan Paguyuban Masyarakat Perantau Dompu–Bima Nusa Tenggara Barat se-Jabodetabek.

Terkait momentum budaya tersebut, Umi Dinda menyampaikan apresiasi. Kata dia, upaya pelestarian dan penyebaran budaya yang mencerminkan keluhuran kepribadian daerah dan bangsa mesti terus didukung dan ditingkatkan intensitasnya.

Sehingga terwariskan sebagai identitas yang menjadi pondasi kepribadian generasi serta kebanggaan yang menebalkan rasa cinta pada tanah kelahiran. Dan akhirnya diharapkan sanggup memberi motivasi kuat untuk terus menggiatkan ikhtiar kemajuan pada seluruh dimensi kehidupan.

“Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada segenap Panitia dan Peserta Festival. Saya memandang kegiatan ini merupakan cerminan kecintaan dan motivasi kuat untuk membangun Dou Labo Dana Mbojo dengan berlandaskan pada kearifan lokal serta rasa kebersamaan dan partisipasi yang tinggi,”. pungkas Bupati. (MA5)

Foto: Kondisi rumah yang terbakar di Desa Kore Kecamatan Sanggar
Bima, Media Aspirasi-Satu unit rumah di Desa Kore Kecamatan Sanggar ludes terbakar, Jum'at (13/7). Insiden yang terjadi sekitar pukul 23.00 itu diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik.

Saat kejadian, pemilik rumah Irfan (30) dan St Kaya (25) tidak ada ditempat. Kebakaran pertama kali diketahui Ketua RT setempat, Arrahman yang sedang duduk di rumahnya didekat lokasi kejadian.

Insiden diketahui ketika listrik di rumah yang bersangkutan tiba-tiba padam. Ketika keluar untuk memeriksam, Arrahman melihat kobaran api di rumah Irfan sudah membesar.

"Karena rumah itu baru dibangun, sementara mengambil aliran listrik dari rumah saya. Saat kejadian saya sedang duduk dan meteran istrik tiba-tiba mati, saya keluar dan langsung melihat rumah yang bersangkutan sudah terbakar," ungkapnya.

Melihat kobaran api, yang bersangkutan langsung meminta bantuan warga.  Karena dinding rumah menggunakan bedek dan triplek ditambah angin kencang, sehingga kobaran api tidak bisa dipadamkan.

"Saat pertama kali saya lihat, sebagian besar rumah sudah terbakar. Sehingga tidak bisa diselamatkan," ujarnya.

Akibat kejadian itu, seluruh isi rumah ludes terbakar. Mulai dari perabotan, emas dan beberapa barang elektronik. Sehingga kerugian diperkirakan sekitar Rp 25 juta. (MA5)

Media Aspirasi

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/28058894_154659935237247_4957512967608122509_n.png?oh=e15685f3106e957bc4d1d59cfa11f58c&oe=5B124344} Media online dari koran cetak Media ASPIRASI, yang merupakan media lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan Motto "Mengupas Data Penuh Fakta" {facebook#https://www.facebook.com/mediaaspirasi/} {twitter#https://twitter.com/MediaAspirasi} {google#https://plus.google.com/117226584361409169797}

Aden KT

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/p160x160/18814149_1215037451951634_2575455190579377800_n.jpg?oh=ec906f093d30d091ff2f320adccd3d0e&oe=5B0872D2} Admin Website sekaligus penulis di Media ASPIRASI .online {facebook#https://www.facebook.com/mustamin.mnur} {twitter#https://twitter.com/} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.