Foto: Ketua DPD GERAK NTB, Iswahyudin SH |
Ketua DPD GERAK NTB, Iswahyudin SH menegaskan, pihak terkait dan media perlu mengklarifikasi pengamanan pengemis tersebut. Karena kondisi itu tentu akan melahirkan multi tafsir dari masyarakat.
"Hal itu tentu menjadi pro kontra. Ada yang merasa iba, juga merasa kesal melihat pengemis tua itu diinterogasi dengan uang yang dikumpulkan dari hasilnya meminta-minta," ujarnya.
Iswahyudin juga mempertanyakan motiv pengamanan pengemis itu oleh Sat Pol PP. Sebab menurut dia, jika sebagai langkah serius untuk penertiban, tentu harus dilakukan dengan cara yang lebih bijak dan elegan.
"Masyarakat juga tentu ingin tau kejelasan uang pengemis yang diamankan itu. Apakah akan dikembalikan atau akan diamankan dinas terkait?," tanyanya.
Dia juga menilai, pengamanan pengemis itu akan terkesan miris. Sebab disatu sisi, oknum-oknum yang menyalahgunakan uang negara masih berkeliaran bebas.
"Jika memang hal semacam ini dinilai sebagai pelanggaran, pemerintah harus punya nyali untuk mengungkapkan semua kejahatan yang ada. Jangan hanya pengemis diamankan, sementara para koruptor yang memakan uang negara dibiarkan berkeliaran begitu saja," sorotnya. (MA2)
Posting Komentar