Bima, Media Aspirasi.- Dalam Rangka peningkatan hubungan dan harmonisasi kemitraan antar pemerintah dengan lembaga/organisasi non pemerintah dan pers, Pemerintah Kabupaten Bima lewat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, menggelar acara dialog dan diskusi yang bertemakan “Penguatan Kemitraan antara pemerintah dan organisasi non pemerintah menuju Bima yang Ramah”, di Aula Pemandian Bima Tirta, Ule Kota Bima, Jum’at (29/6/18).

Dalam pengantarnya, Plt Kepala Badan Kesbangpol, Edy Tarunawan, SH, memaparkan, Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan sinkronisasi serta untuk meningkatkan sinergitas hubungan dan kebersamaan antar pemerintah dan lembaga non pemerintah untuk menciptakan stabilitas di Bima.

Selain itu, lanjut Edy, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturrahmi antar pemerintah dan lembaga non pemerintah, mengingat momen idul fitri baru saja lewat.
Acara dialog dan diskusi yang berlangsung selama 2 jam lebih tersebut berlangsung sangat interaktif antar peserta dan narasumber, yakni Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri dan Komandan Kodim 1608 Bima, Letkol Infanteri Bambang Eka Kurniawan.

Sementara Kepala Badan Kesbangpol yang bertindak sebagai mediator juga sangat tangkas dalam memediasi lontaran pertanyaan peserta dan uraian pemaparan narasumber, sehingga waktu 2 jam lebih yang tersedia dirasakan peserta tidak cukup menuntaskan diskusi yang berlangsung.

Para peserta meminta kegiatan tersebut dilakukan secara rutin setidaknya satu kali dalam tiga bulan.

Melihat antusiasme peserta, Kepala Badan Kesbangpol berjanji akan menggelar kegiatan serupa, bahkan satu kali dalam sebulan jika memungkinkan.

Turut hadir dalam kegiatan dialog dan diskusi tersebut, Ketua MUI Kabupaten Bima, H. Abdurrahman Haris, MA beserta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bima, H. Abdul Azis H. Anwar, BA. (MA.1)


Bima media Aspirasi -Memasuki cuaca ekstrem berkepanjangan musim kemarau Dengan adanya imbauan waspada BMKG Bima sebelumnya bahwa akan terjadi kemarau yang berkepanjangan melanda Daerah Kabupaten dan Kota Bima.
Menangapi hal itu.

"Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Bima Drs. M. Taufik Rusdi di ruang kerjanya selasa (26/06 2018), bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), segera menetapkan status tanggap darurat kekeringan", karena sebagian besar daerah itu mengalami krisis air akibat kekeringa

Untuk menginventarisasi wilayah ancaman dan dampak kekeringan, pihaknya secara khusus mengundang para camat, BMKG, PDAM, TNI, polisi dan SKPD teknis untuk melakukan rapat koordinasi.

“Dengan penetapan status ini, kita bisa melakukan kesiagapan mulai dari antisipasi hingga penanggulangan dampak bencana kekeringan tersebut,” kata Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Bima, M. Taufik Rusdi segera koordinasi inventarisasi wilayah dampak kekeringan di kantor BPBD. Cetusnya. 

Menurut Taufik, langkah koordinasi yang cepat dan tepat sangat perlu dilakukan dalam pengambilan kebijakan guna meminimalisasi risiko yang ditimbulkan.

“ Rapat koordinasi merupakan rumusan sebagai dasar pengajuan penetapan siaga darurat,” Ujar Taufik.


Rencananya, lanjut Taufik, penetapan status tersebut bakal diajukan ke pemerintah daerah mengingat bencana kekeringan yang dirasakan masyarakat butuh penanganan cepat diberbagai wilayah.

 “Setelah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan, kita langsung menyusun dokumen sebagai lampiran surat keputusan Bupati. 

Saat ini tinggal menunggu penandatanganan persetujuan bupati terkait penetapan status tanggap darurat. Hal ini juga kita sampaikan ke BPBD Provinsi,” ungkapnya.( Har )


Bima Media Aspirasi-Meski Perhitungan Surat suara masih berlangsung pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima tahun 2018/2023.diungguli Pasangan No urut 2.

"H. Muhammad Lutfi SE dihadapan para pendukungnya Dikediamannya rabu (27/06/18)mengucapkan rasa terimakasih kemenangannya atas peraih perolehan surat suara terbanyak",

ia meminta kepada para pendukungnya untuk tetap menjaga keamanan bersama ini merupakn langkah awal pertama untuk kemajuan kota Bima ucapnya, seraya para pendukung bersorak kemenangan.

" kata dia kemenangan ini merupakan kita bersama dalam mendukung pembangunan kota Bima kedepannya", ungkapnya.

terimkasih kepada seluruh pendukung dan lapisan masyarakat telah mampu mendukung kemenangan bersama.

Sambungnya komitmen kami tetap bersama dalam bersama Masyrakat kotw Bima dalam mengawal pembangunan kota bima imbuhnya. 

Dia juga meminta para relawan saksi dan tim lutfer diharapkan mengawal tingkat penghitungan suara dapat terlaksana dengan baik hingga ditetapkan sebagai walikota dan wakil walikota Bima insyaalah janji kami akan kami lakukan dalam pembangunan ini tutupnya. (har)


Bima Media Aspirasi -Kondisi Infrastruktur Masyarakat desa Taralawi kecematan wawo kabupaten bima Mengeluhkan dengan adanya Jembatan Yang ambruk hingga memasuki  1 tahun lamanya belum pernah Diperbaiki.

"jembatan penghubung akses menuju kecematan wawo ini amblas dibawa arus banjir pekan lalu",

Pantauan Wartawan selasa (26/06) sebagian kondisi jembatan tersebut tidak dapat dipakai lagi namun masyarakat setempat membuat jalur khusus dibawah sungai untuk melewati jembatan yang rusak hal ini membuat pengguna jalan takut akan terkena dampak kecelakaan. 

" Seorang warga, abdul hamid RT 08 Rw 04,desa tarlawi Mnegeluhkan kondisi ini sudah lama dibiarkan begitu saja bahkan diakuinya sejak lama banyak penggendara yang jatuh akibat dari jalan yang lecet ", bebernya.

Hal yang sama juga disampaikan Tamrin (35)
Mengaku kecewa terhadap pemerintah baik desa maupun kecematan jika dibiarkan seperti ini sama halnya menyengsarakan rakyat ucap tamrin. 

Tak hanya itu tamrin menyoroti jika demikian kasian kami pengguna jalan melewati begini terus apakah harus ada korban ketika hendak melewati rute ini bebernya. 

"dia berharap khususnya pemda bima melalui dinas PU agar bisa,meninjau.keadaan ini upaya untuk keberlanjutan pembangunan lebih khususnya kami yang berladang sebagai petani tandanya (har)
[27/6 20:19] ‪+62 853-3914-6662‬: Lutfer Sampaikan Terimakasih Pada Pendukung Raih Suara Terbanyak 

Bima Media Aspirasi-Meski Perhitungan Surat suara masih berlangsung pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima tahun 2018/2023.diungguli Pasangan No urut 2.

"H. Muhammad Lutfi SE dihadapan para pendukungnya Dikediamannya rabu (27/06/18)mengucapkan rasa terimakasih kemenangannya atas peraih perolehan surat suara terbanyak",

ia meminta kepada para pendukungnya untuk tetap menjaga keamanan bersama ini merupakn langkah awal pertama untuk kemajuan kota Bima ucapnya, seraya para pendukung bersorak kemenangan.

" kata dia kemenangan ini merupakan kita bersama dalam mendukung pembangunan kota Bima kedepannya", ungkapnya.

terimkasih kepada seluruh pendukung dan lapisan masyarakat telah mampu mendukung kemenangan bersama.

Sambungnya komitmen kami tetap bersama dalam bersama Masyrakat kotw Bima dalam mengawal pembangunan kota bima imbuhnya. 

Dia juga meminta para relawan saksi dan tim lutfer diharapkan mengawal tingkat penghitungan suara dapat terlaksana dengan baik hingga ditetapkan sebagai walikota dan wakil walikota Bima insyaalah janji kami akan kami lakukan dalam pembangunan ini tutupnya. (har)


Media Aspirasi.- Optimisme kemenangan Paslon Gubernur-Wakil Gubernur NTB nomor 3, Dr. H. Zulkieflimansyah - Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) muncul dari berbagai kalangan. Setidaknya ada tujuh indikator yang menguatkan kemenangan Zul-Rohmi di Kota-Kab. Bima.

Alasan pertama,  Dr. H. Zulkieflimansyah sangat aktif blusukan di Kota-Kab. Bima. Telah bertemu langsung dengan puluhan ribu Warga. Hampir semua kelurahan di Kota Bima, dan seluruh kecamatan di Kabupaten Bima, telah di kunjungi Dr. Zul.  Bahkan menginap di rumah-rumah warga.
Menurut Dewan Pembina Tim Pemenangan Zul-Rohmi Daerah Kota-Kab. Bima,  Ir.  HM. Rum,  masyarakat Bima sangat berbudaya, dan mengapresiasi silaturrahim.

"Dr H. Zulkieflimansyah telah berhasil mengetuk langsung, bukan lagi pintu rumah warga Bima.  Tapi lebih dari itu,  dengan sosoknya yang tawadhu',  sederhana,  santun,  dan cerdas, Dr. Zul telah berhasil mengetuk hati dan sanubari masyarakat Bima," ujar mantan Sekda Kota Bima ini.

Alasan kedua, dukungan totalitas dari Walikota Bima, HM. Qurais H abidin (HMQ),  yang merupakan Ketua Umum DPC Partai Demokrat Kota Bima. Kemenangan dua periode Walikota Bima, dan berbagai capaian pembangunan dan penghargaan nasional,  menunjukkan kuatnya pengaruh HMQ di Kota Bima.

"Bukan hanya di Kota Bima,  HMQ juga memiliki pengaruh besar di Kabupaten  Bima. Karena beliau asli Kecamatan Belo, dan trah KAE (Palibelo,  Belo,  Woha, Monta) selalu terjaga komunikasinya dengan HMQ. Banyak bantuan HMQ pada keluarga besarnya di Kab Bima.  Jauh sebelum beliau menjabat Walikota Bima," ujar Drs. H Tajuddin Umar, tokoh kharismatik Sape-Lambu, yang juga mantan Sekda Kota Bima ini.

Alasan ketiga diungkapkan oleh Ketua Pemuda NW, Agus Salim,  S. Pd.I, menurutnya, TGB Effeck juga menjadi pendongkrak kekuatan Zul-Rohmi.

"Bagaimanapun loyalis Gubernur TGB yang  saat ini masih menjabat, juga mendongkrak suara Zul-Rohmi di Bima. Terutama dari kalangan pejabat provinsi dan kaum religius. Terlebih Calon Wakil Gubernur,  Dr. Sitti Rohmi Djalilah adalah kakak kandung Gubernur TGB," ujar Agus Salim.

Sementara Ketua Relawan The Man Gemilang, Gufran, SE. mengungkapkan massifnya gerakan team Relawan dengan multi gerbong di bawah koordinasi Hadi Santoso,  ST, MM, menjadi alasan keempat penentu kemenangan Zul-Rohmi.

"Zul-Rohmi seolah menjadi magnet, bagi berbagai gerbong Relawan dari kalangan aktivis/organisatoris serta para tokoh dari berbagai back ground, yang memiliki basis massa riil. Sampai saat ini sudah terdaftar 32 gerbong relawan. Dengan total relawan lebih dari 10.000. Belum termasuk simpatisan, " tegas mantan Ketua Umum HMI Cabang Bima ini

Alasan kelima, kerinduan masyarakat Bima khususnya,  dan Pulau Sumbawa pada umumnya, pada kepemimpinan Putra Pulau Sumbawa, tidak dapat dibendung lagi. Ini bukan sekedar sentimen emosional. Tapi lebih dari itu, kehadiran Paslon Zul-Rohmi yang mewakili dua figur dari Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok,  menguatkan citra bahwa NTB adalah Provinsi yang terbuka.

"Menunjukkan kebesaran hati Masyarakat NTB bahwa siapapun dia,  jika layak memimpin, tak peduli berasal dari wilayah manapun, masyarakat NTB tetap menerima dengan lapang dada," ujar Ketua Umum DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima,  Imam Suhadi,  SH.

Dua mesin Partai Koalisi yang solid merupakan faktor keenam kuatnya Paslon Zul-Rohmi di Bima. Militansi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, sudah sangat teruji.

"Militansi dua partai koalisi pendukung Zul-Rohmi, membuat gerakan Partai Koalisi menjadi sangat lincah dan massif bergerak menentukan kemenangan Zul-Rohmi," tandas Imam Suhadi

Faktor ketujuh, bukti kenaikan hasil survey dari berbagai lembaga independen. Terjadi kenaikan signifikan Paslon Zul-Rohmi hari demi hari. Dan selalu menempatkan Paslon Zul-Rohmi di peringkat teratas/pertama.


"Bahkan, menarik untuk disimak,  hasil survey oleh pihak kompetitor atau Paslon lain. Di awal-awal dulu, menempatkan posisi Zul-Rohmi di posisi buntut. Sekarang Zul-Rohmi ditempatkan pada urutan kedua. Itu bukti nyata kuatnya dukungan Zul-Rohmi. Tentu saja, survey pesanan Paslon lain tidak mungkin menempatkan Zul-Rohmi di posisi teratas," pungkas Imam Suhadi. (MA.2)

Foto: Erlyana, remaja asal Kecamatan Sanggar yang hilang
Bima, Media Aspirasi-Erlyana, remaja asal Desa Taloko Kecamatan Sanggar yang menghilang sejak Senin (4/6) malam lalu hingga hari ini (Kamis (7/6) malam, red) tak kunjung ditemukan. Informasi terakhir dari salah seorang yang mengenal Erlyana, yang bersangkutan ditemukan di Cabang Monggo Kecamatan Madapangga, Selasa (5/6) lalu.

"Saya melihat anak itu (Erlyana, red) di Cabang Monggo, Selasa (5/6). Bahkan saya sempat bersalaman dengannya, karena saya kenal dekat dengan anak itu," ungkap Jawiah, salah satu warga yang mengaku melihat Erlyana.

Dia mengaku sempat menanyakan kenapa Erlyana berada di Cabang Monggo, namun tidak dijawab dengan jelas. Sayangnya pada saat itu, Jawiah tidak mengetahui status Erlyana yang kabur dari rumah.

"Saya tidak tau kalau dia kabur dari rumah. Kalau saat itu saya tau, anak itu sudah saya ajak pulang," ujarnya.

Sementara itu, pihak keluarga masih berupaya mengumpulkan informasi terkait keberadaan Erlyana. Serta melakukan upaya pencarian diberbagai tempat yang kemungkinan didatangi korban.

Menurut pihak keluarga, ada informasi Erlyana punya kenalan dengan orang di Kecamatan Belo. Sehingga ada kemungkinan yang bersangkutan berada di wilayah tersebut.

Pihak keluarga berharap bagi yang menemukan Erlyana agar segera menghubungi pihak keluarga. Karena pasca ditemukan di Cabang Monggo, Selasa (5/6) lalu, belum ada informasi terbaru terkait keberadaan yang bersangkutan. (MA5)

Foto: Foto Erliyana, remaja yang hilang sejak, Senin (4/6) lalu.
Bima, Media Aspirasi - Erliyana (15), remaja asal Desa Taloko Kecamatan Sanggar menghilang. Putri keempat pasangan Maskur dan Murni ini tidak pulang ke rumah dan tidak diketahui kabarnya hingga kini setelah pamit keluar usai buka puasa, Senin (4/6) malam lalu.


Menurut pihak keluarga, pada saat kejadian Erliyana sempat berbuka puasa bersama keluarga. Setelah itu dia pamit keluar ke pertigaan (Cabang Kambu, red) untuk berkumpul bersama teman-temannya.


"Sejak malam itu (Senin (4/6), red) Erliyana belum pulang dan belum ada kabar terkait keberadaannya," ungkap Maskur, ayah korban.


Maskur mengaku tidak mengetahui secara jelas penyebab hilangnya Erlyana. Sebab menurut dia, sebelum kejadian tidak ada tingkah maupun masalah yang terjadi antara yang bersangkutan dengan keluarga.


"Kalau di rumah tidak ada masalah. Hanya saja menurut informasi dari teman-temannya, Erlyana ada masalah dengan teman pria nya," ungkapnya.


Pihak keluarga sudah berupaya melakukan pencarian. Baik di rumah keluarga dekat maupun ke tempat teman-teman yang biasa dikunjungi Erlyana. Namun hingga Kamis (7/6) belum juga ada kabar terkait keberadaannya.

"Kita sudah mencari ke beberapa tempat yang kemungkinan didatangi Erlyana, namun tidak ada. Kami juga sudah melaporkan ke pihak yang berwajib," ujarnya.


Menurut data yang disampaikan kepada pihak kepolisian, Erlyana terakhir kali keluar mengenakan rok putih, jaket putih dan kaos merah. Dengan ciri fisik, kulit putih, rambut panjang, tinggi sekitar 150 cm dan bermata sipit. (MA5)

Foto: Camat Bolo, Mardianah SH
Bima, Media Aspirasi - Pemkab Bima menyiapkan anggaran sekitar Rp 15 Milyar untuk pembebasan lahan jalan Lewamori. Berdasarkan hasil rapat pemerintah dengan pemilik lahan di Kantor Camat Bolo beberapa waktu lalu,  lahan warga akan dibayar per meter berdasarkan klaster tanah.

“Lahan untuk pembuatan jalan Lewamori akan dibayar per meter. Namun akan dilihat berdasarkan klaster tanah milik warga,” ujar Camat Bolo, Mardianah SH.


Kata Camat, terkait biaya pembebasan lahan untuk pembuatan jalan Lewamori, Pemkab Bima sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 15 miliar. Angka itu termasuk untuk harga bangunan dan pohon yang ada dalam tanah miliki warga.

“Lahan akan dibayar sesuai kelas. Maksudnya tanah bagian depan, tidak akan sama harganya dengan tanah bagian belakang,” terang Camat.


Pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan pembuatan jalan Lewamori dilakukan. Yang jelas kata dia, pembangunan jalan akan dilakukan setelah semua administrasi diselesaikan.

“Jalan akan dibuat setelah administrasi diselesaikan. Misalnya, sertifikat atau bukti kepemilikan lainnya,” jelasnya.


Disebutkan, total pemilik lahan yang akan dijadikan sebagai tempat pembuatan jalan Lewamori sebanyak 83 orang. Yakni warga Sondosia dan sekitarnya.

“Selain warga Sondosia dan sekitarnya. Pemilik lahan juga Yayasan Islam Kabupaten Bima,” ungkap Camat.

Kabag Administrasi Pemerintahan, H Maskur yang dihubungi via HP nya membenarkan lahan milik warga akan dibayar per meter. Namun pihaknya belum mengetahui besaran harga yang akan dibayarkan ke warga.

“Kita tidak tahu berapa harga tanah milik warga. Itu urusan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP),” ujar H Maskur.

Lebih lanjut kata H Maskur, jembatan Lewamori belum bisa dibangun sebelum syarat-syarat terpenuhi. Seperti Analisa Dampak Lingkungan (Amdal), pembebasan lahan milik warga dan lainnya.

“Kalau semua syarat sudah dipenuhi, maka Pemkab Bima akan mengusulkan ke pemerintah pusat terkait pembangunan jembatan Lewamori,” tuturnya.

Dikatakannya, pembebasan lahan merupakan kewenangan Pemkab Bima. Sedangkan untuk pembangunan jembatan dan pembuatan jalan adalah kewenangan pemerintah pusat berikut pengalokasian anggarannya. (MA1)

Foto: Ketua DPD GERAK NTB, Iswahyudin SH
Bima, Media Aspirasi - Pengamanan pengemis yang memiliki uang belasan juta rupiah oleh Sat Pol PP heboh dikalangan pengguna media sosial di Bima. Hal itu mendapat sorotan Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) NTB.

Ketua DPD GERAK NTB, Iswahyudin SH menegaskan, pihak terkait dan media perlu mengklarifikasi pengamanan pengemis tersebut. Karena kondisi itu tentu akan melahirkan multi tafsir dari masyarakat.

"Hal itu tentu menjadi pro kontra. Ada yang merasa iba, juga merasa kesal melihat pengemis tua itu diinterogasi dengan uang yang dikumpulkan dari hasilnya meminta-minta," ujarnya.

Iswahyudin juga mempertanyakan motiv pengamanan pengemis itu oleh Sat Pol PP. Sebab menurut dia, jika sebagai langkah serius untuk penertiban, tentu harus dilakukan dengan cara yang lebih bijak dan elegan.

"Masyarakat juga tentu ingin tau kejelasan uang pengemis yang diamankan itu. Apakah akan dikembalikan atau akan diamankan dinas terkait?," tanyanya.

Dia juga menilai, pengamanan pengemis itu akan terkesan miris. Sebab disatu sisi, oknum-oknum yang menyalahgunakan uang negara masih berkeliaran bebas.

"Jika memang hal semacam ini dinilai sebagai pelanggaran, pemerintah harus punya nyali untuk mengungkapkan semua kejahatan yang ada. Jangan hanya pengemis diamankan, sementara para koruptor yang memakan uang negara dibiarkan berkeliaran begitu saja," sorotnya. (MA2)

Foto: Kepala Dinas PU Kabupaten Bima,Ir Nggempo saat memeriksa pekerjaan talud oleh PT Bunga Raya.
Bima, Media Aspirasi- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bima, Ir Nggempo mendesak proyek pemasangan talud gorong-gorong oleh PT Bunga Raya yang berlokasi di jalan lintas Desa Sanolo-Rasabou Kecamatan Bolo, dibongkar. Pasalnya, proyek dengan total anggaran senilai Rp 2 milyar lebih yang bersumber dari APBD II tahun 2018 itu tidak sesuai bestek.

“Kedalaman fondasi talud tidak memenuhi standar. Masa langsung dipasang batu seperti itu,” sorot Ir Nggempo saat meninjau proyek ruas jalan Rasabou-Sanolo yang dikerjakan PT Bunga Raya, Rabu (30/5) lalu.

Kata Nggempo, pemasangan talud harus memiliki fondasi yang kuat. Yakni kedalamannya harus sesuai target, sehingga pemanfaatannya bisa dirasakan lebih lama.

“Saya tidak mau tahu. Kalau tidak memenuhi speak, harus dibongkar, ” tegasnya.

Nggempo juga menegaskan akan memberikan tindakan keras apabila dalam waktu dekat belum dilakukan pembongkaran. Pihak pelaksana diwanti-wanti agar tidak bekerja senenaknya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

“Anggaran yang digunakan adalah milik rakyat. Idealnya, rakyat harus merasakan pemanfaatannya dalam jangka waktu yang panjang, ” ujarnya.

Pada waktu yang bersamaan, pihak yang ditunjuk sebagai pelaksana, yakni warga Desa Ndano Kecamatan Madapangga, Ahmad Rasu mengungkapkan, fondasi talud sebenarnya sudah digali dengan menggunakan eksafator. Oleh sebab itu, pihaknya menolak untuk dilakukan pembongkaran sesuai permintaan Kadis PU Kabupaten Bima.

“Fondasi talud digali menggunakan eksafator. Kita tidak mungkin langsung memasang talud. Memang ada teguran dari Kadis PU untuk diperbaiki, tapi tidak dibongkar, ” tegasnya.


Lain hal disampaikan Pihak Pelaksana proyek ruas jalan Sanolo-Rasabou tahun 2018 yang ditunjuk langsung oleh PT Bunga Raya, Wijanarko saat dikonfirmasi Kamis (31/5) mengungkapkan,  dirinya akan memerintahkan pelaksana di lapangan agar talud tersebut dibongkar. Guna dilakukan perbaikan sesuai arahan Kadis PU.

“Saya akan suruh talud tersebut dibongkar saja, ” pungkasnya. (MA1)

Foto: Ketua DPD Gerak NTB, Iswahyudin SH
Bima, Media Aspirasi-Menjabatnya Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bima disorot DPD Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) Indonesia Provinsi NTB. Dinilai, posisi yang dijabat Bupati itu cacat hukum.

Ketua DPD GERAK NTB, Iswahyudin SH menegaskan, Pejabat Struktural tidak dibenarkan menjadi pengurus apalagi menjabat sebagai Ketua KONI. Baik di tingkat Nasional, Provinsi maupun Kota dan Kabupaten.

"Aturannya jelas pada PP No 16 Tahun 2007 pasal 56 yang berbunyi (1)  Pengurus Komite Olahraga Nasional, Komite Olahraga Provinsi dan Komite Olahraga Kabupaten/Kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik," ungkap Iswahyudin.

Aturan itu lanjut dia, diperkuat UU Nomor 3 Pasal 40  Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN). Oleh sebab itu, Bupati Bima diminta mundur dari jabatan tersebut karena menyimpang dari aturan yang berlaku.

"Bupati harus mundur dari jabatan sebagai Ketua KONI, walaupun alasannya dipilh secara aklamasi atau pemilihan langsung. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) dalam pasal 40 yang disebut jabatan struktural dan jabatan publik tidak boleh jadi pengurus KONI," tegasnya.

Dia menilai, kondisi itu akan berimplikasi pada kebocoran penggunaan anggaran. Sehingga keterlibatan Kepala Daerah dalam kepengurusan KONI akan menuai sorotan tajam dari berbagai elemen.

"Oleh sebab itu, apabila ada Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota maupun Wakil Wali Kota yang ikut serta terlibat menjadi pengurus KONI, saya minta segera mundur," tegasnya lagi.

Menurut dia, menjabatnya Hj Indah Dhamayanti Putri sebagai Ketua KONI akan berpengaruh besar pada pertanggungjawaban pengurus kepada Bupati. Sebab kedua jabatan tersebut dipegang oleh satu orang.

"Saya meminta Ketua KONI NTB agar segera mengfasilitasi musyawarah luar biasa dan membatalkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Ketua KONI Kabupaten Bima berdasarkan acuan undang-undang yang berlaku," pungkasnya. (MA2)

Foto: Pelantikan Panwas TPS Kecamatan Madapangga, Minggu (3/6/2018)


Panwascam Madapangga  Lantik 42 Orang Panwas TPS

Bima.Media Aspirasi.Pelantikan 42 orang panitia pengawas TPS,kegiatan tersebu di laksanakan pada minggu 3/06/18 yang bertempat di ruangan kelas sekolah Muhamadiyah Madapangga,tepatnya di Desa Dena Kecamatan Madapangga.

Pelantikan Panwas TPS yang lakukan langsung oleh ketua Panwascam,Ilham Akbar S.Pd.
Pelantikan Panwas TPS,di hadiri oleh ketua Panwas Kabupaten  Abdullah S.H yang,juga hadir  Camat Madapangga Muhammad Safi'i S.H,M.Ap.
Sebelum di lantik 42 orang Panws TPS,di sumpah agar bekerja sesuai dengan tupoksi,dengan tidak mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan.

Camat Madapangga sa'at memberikan pengarahan,menyampaikan kepada seluruh Panwas TPS untuk selalu bekerjan dengan profesional dengan tidak melakukan kecurangan atau mencurangi salah satu calon,karena saudara-saudara di tugaskan dengan tujuan untuk berlaku adil,dengan memiliki tendensi apapun demi terciptanya pemilu yang aman dan damai.harapnya.

Ketua Panwaslu Kabupaaten.Bima Abdullah S.H memberi motifasi pada seluruh Panwas TPS,bahwa siapapun punya peluang menjadi ketua Panwaslu Kabupaten,tergantung sungguh pada diri pribadi kita dan keberpihakaan nasib,baik sebelumnya kita pernah menjadi ktua Panwas Kecamatan ataupu Panwas TPS,bahkan tidak pernah terlibat sama sekali,saya selaku ketua Panwas kabupaten sangat berharap kepada saudara-saudara untuk untuk bekerja dengan profesional.ungkapnya.

Sementara itu Ilham Akbar selaku ketua Panwascam Kecamatan Madapangga menyatakan saya menitik beratkan tugas ini kepada teman-teman Panwas TPS,untuk mengawasi berjalannya berjalannya pelaksana'an Pemilu in,agar tercipta Pemilu yang aman damai sesuai harapan negara.pungkasnya.(MA2)

Foto: Ketua Forum Pemuda Peduli Desa Taloko Kecamatan Sanggar, Rusman
Bima,Media Aspirasi- Forum Pemuda Peduli Desa Taloko Kecamatan Sanggar mengecam sikap Kades setempat, Burhan MT yang dinilai apatis. Kecaman disampaikan menyusul ketidakhadiran Kades saat pemuda setempat hendak melakukan audiensi terkait dugaan beberapa permasalahan yang ditemukan dalam pembangunan desa setempat, Kamis (31/5).

Ketua Forum Pemuda Peduli Desa Taloko, Rusman menuding tindakan Kades tidak menunjukkan itikad baik. Padahal kata dia, sebelumnya telah dilayangkan surat pemberitahuan kepada Pemdes setempat terkait tujuan yang dimaksud.

"Kita sudah ajukan surat terkait audiensi itu, malah saat hari yang ditentukan Kades tidak ada ditempat. Hal ini menunjukkan Kades tidak memiliki itikad baik untuk melayani masyarakat," tudingnya.

Rusman mengungkapkan, tujuan audiensi itu untuk meminta klasifikasi dan transparansi Kades menyangkut sejumlah program pembangunan desa setempat. Sebab dinilai, realisasi beberapa program tidak sesuai dengan Juklak, Juknis, RAB serta harapan masyarakat.

"Seharusnya audiensi ini disambut baik oleh Kades. Karena tujuan kita murni untuk kepentingan pembangunan desa, bukan untuk merongrong dan menjatuhkan reputasi Pemdes," sesalnya.

Dia berharap, batalnya audiensi karena absennya Kades menjadi bahan evaluasi Pemdes setempat. Karena jika permintaan audiensi tetap tidak diindahkan oleh oknum Kades, pihaknya mengancam akan melaporkan berbagai masalah program desa setempat ke ranah hukum.

Sekdes Taloko, Furkan SPdi yang dimintai tanggapan via telepon mengakui adanya surat yang disampaikan Forum Pemuda Peduli Desa Taloko perihal audiensi. Namun pada hari yang ditentukan, Kades berhalangan karena tengah menghadiri rapat dengan Bupati Bima.

"Kades tidak bisa hadir saat audiensi karena ada rapat dengan Bupati. Saya sudah menawarkan diri untuk memfasilitasi audiensi itu, namun ditolak oleh pemuda," terangnya.

Dia mengaku sangat mengapresiasi niat pemuda setempat untuk mengawal pembangunan di desa setempat. Untuk itu, dia berjanji akan mengupayakan audiensi dilain waktu saat Kades ada ditempat.

"Kita apresiasi karena pemuda dan masyarakat mau menyampaikan pendapat. Harapan pentingnya tetap menjaga etika penyampaian," pungkasnya. (MA5)

Media Aspirasi

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/28058894_154659935237247_4957512967608122509_n.png?oh=e15685f3106e957bc4d1d59cfa11f58c&oe=5B124344} Media online dari koran cetak Media ASPIRASI, yang merupakan media lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan Motto "Mengupas Data Penuh Fakta" {facebook#https://www.facebook.com/mediaaspirasi/} {twitter#https://twitter.com/MediaAspirasi} {google#https://plus.google.com/117226584361409169797}

Aden KT

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/p160x160/18814149_1215037451951634_2575455190579377800_n.jpg?oh=ec906f093d30d091ff2f320adccd3d0e&oe=5B0872D2} Admin Website sekaligus penulis di Media ASPIRASI .online {facebook#https://www.facebook.com/mustamin.mnur} {twitter#https://twitter.com/} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.