Foto: Salah satu pemuda yang diteriaki maling saat diamankan di Mapolsek Bolo. |
Kejadian itu bermula saat ketiganya hendak mengisi bensin di SPBU Desa Timu. Sesampainya di Cabang Donggo, mereka diteriaki maling oleh salah satu pemuda yang tidak diketahui identitasnya. "Ketiga pemuda ini berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha V-xion. Saat hendak mengisi bensin di SPBU Timu, mereka diteriaki maling dan dikejar warga di Cabang Donggo," beber Kapolsek Bolo, AKP Muhtar HI SSos berdasarkan pengakuan tiga pemuda tersebut.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 23.00 wita. Karena diteriaki maling dan dikejar warga, ketiga pemuda itu melarikan diri ditengah pemukiman warga Kampung Sigi, Desa Rato. "Saat itulah mereka diamuk massa. Beruntung cepat dilerai oleh anggota kepolisian," ungkap Mukhtar.
Akibat kejadian itu, Kamal Fitra Alias Bagong mengalami luka robek pada kepala, lecet pada kedua tangan dan kaki. Sementara Rizal mengalami luka robek pada bagian kepala.
“Rizal dan Bagong sempat dibawa ke Puskesmas Bolo untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan Amrin hanya mengalami luka memar pada bagian muka, ” terangnya.
Amrin (20). Ketiga pemuda tersebut dihabok massa lantaran diteriaki “ Maling ” sekitar pukul 23.00 Wita Sabtu malam (31/3).
Atas kejadian tersebut, ketiga pemuda tersebut diamankan di Mapolsek Bolo untuk menghindari amukan massa, ” ujar Kapolsek Bolo, AKP. Muhtar, HI, S. Sos saat dikonfirmasi di Mapolsek setempat, Minggu (1/4).
Ketiga pemuda tersebut kemudian diamankan di Mapolsek Bolo untuk menghindari amukan massa. Berikut sepeda motor yang dikendarai juga diamankan untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Pasca pengamanan terhadap ketiga pemuda tersebut, kerumunan warga sempat mendatangi Mapolsek Bolo. Namun warga membubarkan diri setelah diberi pemahaman oleh anggota kepolisian setempat.
“Warga kita berikan pemahaman agar masalah ini diserahkan ke Polisi. Setelah itu mereka kembali ke kediamannya masing masing, ” pungkasnya. (MA1)
Posting Komentar