Telkomsel Ingkar Janji, Warga Ancam Tak Akan Buka Segel Tower

Foto: Warga RT 01 Desa Kananga saat menyegel tower Telkomsel di wilayah setempat



Bima, Media Aspirasi- Menyusul aksi unjuk rasa warga RT 01 Desa Kananga yang mendesak pembongkaran tower beberapa waktu lalu, pihak Telkomsel berjanji menemui warga, Senin (16/4). Sayangnya, perjanjian itu dibatalkan sepihak oleh Telkomsel.

Hal itu membuat warga setempat geram. Mereka mengancam tidak akan membuka segel tower hingga dilakukan pembongkaran.


“PT Telkomsel ingkar janji. Warga bersikukuh tidak akan membuka segel hingga dilakukan pembongkaran, ” ujar Kepala Dusun Kananga, Subhan saat dikonfirmasi via selulernya, Rabu (18/4).

Kata dia, warga yang berdomisili sekitar tower sangat kecewa dengan ulah pihak PT Telkomsel yang membatalkan perjanjian secara sepihak. Padahal beberapa hari sebelumnya sudah dibuat perjanjian.

“Pihak Telkomsel sudah janji dengan warga, tiba-tiba dibatalkan. Padahal warga sudah menunggu, ” ujarnya.

Dia meminta pihak Telkomsel tidak mempermainkan warga dengan mengumbar janji-janji bohong. Jika belum ada respon baik kata dia, maka pembongkaran tower harus dilakukan.
“Bongkar tower harga mati. Itu harapan warga saat ini, ” tegasnya.

Hal senada ditegaskan Tamrin, salah satu warga setempat. Dia berharap, pihak PT Telkomsel bersama pemerintah memperhatikan keluhan warga yang merasa resah dan terancam dengan keberadaan tower tersebut.

"Saya harap pihak Telkomsel tidak mempermainkan warga. Pikirkan kondisi warga sekitar lokasi tower yang resah karena takut tower itu roboh," pungkasnya.(MA3)