Kabag Humas Setda Dompu Ardiansyah SE mengungkapkan, penghargaan itu diberikan lantaran Kabupaten Dompu dinilai paling akseleratif menurunkan angka kemiskinan. Terhitung mulai tahun 2013 sampai dengan 2017.
"Selama tujuh tahun terakhir, Kabupaten Dompu mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat yang berdampak pada penurunan angka kemiskinanan. Sehingga pada tahun 2017, hanya menyisakan angka 13,43 persen dari 19,90 persen pada tahun 2010," ungkapnya.
Penghargaan itu diharapkan menjadi motivasi bagi jajaran pemerintah Kabupaten Dompu. Sehingga kedepan, berbagai pencapaian yang ditargetkan dapat dimaksimalkan.
Apalagi Bupati Dompu, H Bambang M Yasin menargetkan penurunan angka kemiskinan mencapai satu persen setiap tahun. Dari 13,43 persen yang tersisa, pada tahun 2021 mendatang ditargetkan menurun ke angka sembilan persen.
"Tahun 2021 mendatang, Bupati menargetkan angka kemiskinan di Dompu tinggal satu digit," ujarnya.
Penurunan jumlam masyarakat miskin sejauh ini, menempatkan Kabupaten Dompu pada urutan ketiga se NTB. Yakni dibawah Kota Mataram dan Kota Bima.
Keberhasilan yang diraih, sebagai bukti suksesnya program TERPIJAR. Tidak hanya pada penurunan angka kemiskinan, namun telah mendongkrak peningkatan daya beli masyarakat, pertumbuhan pendapatan perkapita yang cukup baik. Sehingga mampu menunjang peningkatan di bidang kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. (MA5)
Posting Komentar