Puskesmas Bolo Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektor

Foto: Kegiatan Lokakarya Mini lintas Sektor oleh Puskesmas Bolo di Aula Kantor Camat Bolo
Bima, Media Aspirasi- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bolo menggelar Lokakarya mini triwulan pertama lintas sektor. Kegiatan dihelat di Aula Kantor Camat Bolo, Rabu (11/4).

Kepala UPT Puskesmas Bolo, Nurjanah SKep menyampaikan, kegiatan itu merupakan agenda rutin setiap tiga bulan sekali. Digelar untuk menggalang komitmen bersama seluruh OPD dan Kepala Desa dalam menuntaskan penurunan stunting, Eliminasi kasus TBC dan komitmen  semua desa di Open Defecation Free (OPD).

"Tiga komitmen itu, akan kita evaluasi pada triwulan ke dua pada Juni mendatang. Kita harapkan komitmen itu bisa dilaksanakan dengan baik," harapnya.

Dijelaskan, penurunan stunting di Kecamatan Bolo sekitar 29 persen. Angka ini diharapkan terus menurun. Untuk itu perlu dilakukan kerjasama lintas sektor dan desa.

Disisi lain, kasus TB di Bolo setiap tahun terus meningkat. Bahkan kata dia, Indonesia dikatakan darurat TB karena berada pada urutan ke dua setelah China.

"Program Puskesmas sudah lama dilaksanakan, tinggal bagaimana desa dan lintas sektor. Kalau ada ditemukan kondisi seperti itu, segera dilakukan pemeriksaan. Sebab masalah TB ini merupakan penyakit yang menular. Harus secapatnya ditangani," tuturnya.

Untuk Desa ODF di Kecamatan Bolo, diakui masih kurang. Dari sekian banyak desa, sejauh ini hanya beberapa desa saja yang sudah mencanangkan program tersebut.

"Kita inginkan komitmen ini bisa terwujud. Demi tercapainya kesehatan masyarakat dan lingkungan yang bersih dan sehat," katanya.

Kata dia, dengan tiga persoalan tersebut, sejumlah OPD dan seluruh desa telah berkomitmen akan menindaklanjutinya pada masyarakat. Diharapkan komitmen tersebut dapat diwujudkan dengan baik.

"Kita inginkan komitmen itu berjalan sukses. Sehingga harapan bersama ini bisa terwujud," pintanya.

Sementara itu, Camat Bolo Mardianah SH berharap, seluruh OPD dan desa dapat melaksanakan komitmen tersebut. Sebab menyangkut kesehatan sebagai salah satu bagian penting yang harus diprioritaskan dalam pembangunan.

"Kita inginkan komitmen itu ditindaklanjuti. Agar semuanya berjalan sesuai apa yang diharapkan," pungkasnya. (MA3)