Foto: Ketua DPC PPP Kabupaten Bima Hj Nurhayati SE MSi saat memberikan sambutan pada kegiatan Rakorcab Plus pengurus PPP Kabupaten Bima. |
Turut hadir dalam kegiatan itu, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTB nomor urut 2, H Mori Hanafi SE, Korwil DPW PPP untuk daerah Kabupaten Bima dan Dompu. Hadir pula Ketua Partai Gerindra Kabupaten Bima, Ketua PBB Kabupaten Bima serta seluruh pengurus PPP di Kabupaten Bima.
Ketua DPC PPP Kabupaten Bima, Hj Nurhayati SE MSi menyampaikan, Rakorcab digelar dalam rangka konsolidasi pemenangan Pemilu mendatang. Yakni Pilkada NTB tahun 2018, Pileg serta Pilpres tahun 2019.
“Konsolidasi pemenangan ini untuk memenangkan Pasangan Ahyar-Mori pada Pilkada NTB tahun 2018. Itu sudah menjadi atensi khusus bagi PPP, ” ujar Nurhayati.
Untuk itu, dia meminta seluruh kader dan simpatisan PPP agar berjuang mendukung Ahyar-Mori pada Pilkada NTB. Sehingga menjadi pasangan yang akan memenangkan suksesi Pilkada sekaligus menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023.
“Sudah menjadi komitmen PPP, Ahyar-Mori wajib hukumnya didukung serta diperjuangkan oleh seluruh keluarga PPP, ” tegasnya.
Disampaikan pula, dalam mendukung Ahyar-Mori, PPP tidak hadir dengan sebuah cerita. Akan tetapi datang membawa bukti, yakni dengan merapatkan barisan untuk meraih kemenangan.
“Dukungan PPP bukan sebuah cerita. Bukti riil akan menjadi kado terindah untuk pasangan Ahyar-Mori, ” janjinya.
Dia mengajak seluruh kader dan simpatisan PPP melakukan perubahan untuk menjadikan Kabupaten Bima sebagai basis hijau. Mengingat sebelumnya PPP sempat berjaya bahkan pernah menjadi partai yang berkuasa pada masanya.
“Kita tidak boleh lengah. PPP harus meraih urutan ketiga pada Pemilu 2019, itu harga mati, ” tegas putri terbaik Kecamatan Madapangga itu.
Foto: Sejumlah pengurus PPP Kabupaten Bima dan DPW Provinsi NTB bersama Calon Wakil Gubernur NTB H Mori Hanafi SE MCom. |
Calon Wakil Gubernur (Cawagub), Mori Hanafi SE menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang hadir. Apresiasi juga disampaikan atas dukungan terhadap dirinya sebagai putra asli Bima yang akan tampil sebagai Cawagub dalam Pilkada NTB.
"Saya adalah darah asli PPP, karena orang tua saya pengurus PPP di tingkat Pusat. Walaupun saat ini sebagai Kader Gerindra, akan tetapi separuh jiwa saya ada pada PPP," ujar Mori.
Dia berkeyakinan bahwa seluruh kader PPP akan mendukung total nomor urut dua pada Pilkada NTB nanti. Apabila diridhoi oleh Allah SWT untuk menang kata dia, sekarang adalah kesempatan yang baik untuk membawa perubahan yang lebih demi kemajuan NTB.
"Kalau kemenangan berpihak pada Ahyar - Mori, kita akan menyepakati kontrak politik dengan PPP terkait langkah strategis dalam hal pembangunan daerah," tandasnya.
Terakhir disampaikan Mori, jika ditakdirkan menang pada Piklada NTB mendatang, proses percepatan pembangunan di Bima akan menjadi atensi utama Paslon nomor urut dua. Seperti pembangunan Rumah Sakit dan GOR berstandar Nasional.
“Untuk itu diharapkan keikhlasan seluruh keluarga PPP agar memberikan dukungan sepenuhnya. Sehingga kemenangan bisa kita raih, ” pungkasnya.
Wakil Ketua DPW PPP NTB, Korwil Kabupaten Bima, Dompu dan Kota Bima, H Mahfud HAR SE MM MSi mengatakan,Pemilu ke 10 yang akan datang, merupakan rahmat tersendiri bagu kubu PPP. Karena bertepatan dengan nomor urut PPP, yakni angka 10.
"Hal itu mestinya harus dibarengi dengan dukungan dari semua kader. Sehingga pada Pemilu mendatang bisa menduduki urutan ke tiga Nasional," ujarnya.
Kata dia, seputar Rakorcab yang dihelat ini adalah untuk mematangkan strategi pemenangan dalam Pilkada NTB tahun 2018. Yakni untuk mengantar pasangan Ahyar-Mori menjadi nahkoda NTB lima tahun ledepan.
"Untuk itu, dukungan dari keluarga PPP sangat diharapkan. Mari kita dukung Ahyar-Mori untuk memimpin NTB, ” ajaknya. (MA3/ Adv)
Posting Komentar