Foto: Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Drs Andi Sirajuddin MAP saat disambut warga setempat. |
Kepala Desa Mpuri Muh Nor Arahman BA mengatakan, pihaknya bersama warga setempat telah berupaya keras melakukan berbagai persiapan menghadapi lomba itu. Baik dalam hal penataan lingkungan maupun admistrasi desa.
"Untuk menghadapi lomba ini, kita melakukan persiapan sebaik mungkin. Berdasarkan berbagai item yang dinilai oleh tim penilai lomba," ungkapnya.
Dengan mengusung tema mewujudkan semangat kerja keras, cepat, tepat dan cerdas, Kades mengaku optimis akan menjadi duta Kabupaten Bima ke tingkat provinsi. Apalagi kata dia, antusias dan partisipasi masyarakat dalam mendukung penataan desa sangat tinggi.
"Kita optimis mampu meraih juara dan menjadi wakil Kabupaten Bima ke tingkat Provinsi NTB," ujarnya.
Saat dinilai, Kades melaporkan sejumlah capaian yang terlaksana. Serta sejumlah target dan kegiatan yang dilakukan dalam beberapa tahun kedepan.
"Laporan ini bukan hanya dituangkan dalam kertas. Tapi akan dibuktikan dalam kondisi fisik," akunya.
Dia berharap, penilaian lomba itu dilakukan secara obyektif. Sehingga desa yang diputuskan sebagai juara benar-benar menyandang predikat terbaik dan memenuhi berbagai item penilaian.
Sementara itu, Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Drs Andi Sirajuddin MAP mengungkapkan, penilain lomba desa hampir rampung. Dari 18 desa yang mewakili kecamatan se Kabupaten Bima, hanya tersisa lima desa yang belum dinilai.
"Untuk penilaian lomba desa ini, kita targetkan berakhir bulan ini (April, red). Setelah itu kita akan umumkan desa yang mewakili Kabupaten Bima ke tingkat Provinsi NTB," ujarnya.
Dijelaskan, dalam lomba desa terdapat beberapa indikator penilaian. Salah satunya adalah tata kelola administrasi desa dan kesesuaian dengan kondisi fisik.
"Poin penting dalam lomba desa ini adalah kita ingin melihat bagaimana kebersamaan dan gotong royong masyarakat dalam membangun desa," terangnya.
Tim penilai lomba desa berjumlah 23 orang yang terdiri dari perwakilan beberapa instansi terkait. Diantaranya DPMDes, jajaran pendidikan, Humas, Kesehatan dan lain-lain.
"Tim penilai yang dibentuk disesuaikan dengan indikator penilaian," pungkasnya. (MA3)
Posting Komentar