Masuk Daftar PTS Bermasalah, Ketua STKIP Al Amin Klaim Hanya Miskomunikasi

Foto:  Kampus STKIP Al Amin Dompu
Dompu, Media Aspirasi-STKIP Al Amin Dompu masuk dalam daftar 32 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) bermasalah di Indonesia. Bahkan dari data Kemristekdikti menyebutkan, 32 PTS tersebut dilarang menerima mahasiswa baru tahun 2018.

Hal itu dibantah Ketua STKIP Al Amin Dompu, Satriadin SSos MMPd, Selasa (17/4). Menurut dia, ditetapkannya STKIP Al Amin sebagai PTS bermasalah hanya miskomunikasi.

"Ini hanya sebuah kekeliruan, dan saya sudah menghadap langsung ke Kopertis wilayah VIII untuk mengklarifikasi masalah itu," tegas Satriadin.

Satriadin tidak menampik bahwa PTS yang dipimpinnya ditemukan masalah. Yakni, bekerjasama dengan PTS Al Amin Kabupaten Alor, NTT. Hal tersebut melanggar aturan Kemristekdikti yang menetapkan setiap PTS harus berdiri sendiri atau independen.

"Kerjasama yang disebutkam dalam aturan ini bukan termasuk kelas jauh, atau kampus dua," ungkap Satriadin.

Meski demikian, STKIP Al Amin sudah dilakukan pembinaan oleh Tim Wasdalbin (Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan) dari Kopertis. Hal itu ditetapkan sebelum nama-nama PTS bermasalah diterbitkan Kemrisetekdikti.

Proses Wasdalbin berlangsung selama 6 bulan. Mulai Januari sampai Juni mendatang. Bahkan, pihaknya sudah membuat pakta integritas pembatalan kerjasama dengan STKIP Al Amin Kabupaten Alor.

"Harusnya STKIP Al Amin tidak termasuk dalam 32 PTS bermasalah. Karena kampus kami tengah dalam pembinaan," tegasnya.

Menurutnya, masalah kerjasama antara kedua PTS tersebut bukan sebuah pelanggaran. Pasalnya, kerjasama kedua PTS tersebut belum dituangkan dalam MoU, hanya sebatas membantu.

"Untungnya juga, STKIP Al Amin Alor belum ada yang diwisuda. Sehingga tidak ada mahasiswa yang mandapatkan ijazah yang tidak diakui," ungkapnya.

Dia berharap, masyarakat tidak terpengaruh dengan kabar tersebut. Apalagi sampai tidak ingin mendaftar di STKIP Al Amin.

"Kita akan buktikan bahwa STKIP Al Amin tidak bermasalah," akunya.

Untuk diketahui, dari data Kemenristekdikti menyebutkan terdapat 32 PTS saat ini berstatus dalam pembinaan karena mengalami masalah beragam. Mulai sistem pendidikan, konflik yayasan, hingga kekurangan dosen dan mahasiswa.

Dari ke 32 PTS tersebut, STKIP Al Amin Dompu berada pada urutan ke 17 dibawah STIBA Hita Widya Sibgaraja Bali. Dalam data tersebut juga disebutkan, seluruh PTS yang sedang menjalani pembinaan tidak boleh menerima mahasiswa pada tahun ajaran baru. (MA5)