Keluarga Alm Rokhmad Minta Perhatian Polri, Begini Tanggapan Kapolres

Foto: Kapolres Bima, AKBP Bagus S Wibowo SIK saat bertemu langsung pihak keluarga Alm Bripka Rohkmad Saifudin.
Bima, Media Aspirasi - Keluarga Alm Bripka Rokhmad Saifudin, mantan anggota Polsek Bolo yang menjadi korban pembunuhan Tahun 2011 lalu meminta perhatian Polri. Pasalnya, setelah yang bersangkutan meninggal, pihak keluarga mengaku tidak mendapat perhatian sebagaimana mestinya.


"Kita hanya minta anak yang ditinggalkan Alm ini diperhatikan. Dengan memberikan jaminan pendidikan hingga sukses," ujar mertua almarhum, Ramlah Arif Sugiono.


Kata dia, pasca meninggal menantunya itu, pihak keluarga pernah menerima uang santunan. Namun setelah itu tidak ada lagi bentuk perhatian lain yang diterima pihak keluarga.


"Anaknya sudah kelas lima SD saat ini. Kita hanya inginkan bagaimana anak yang ditinggalkan almarhum diberikan jaminan, minimal untuk biaya pendidikannya," harapnya.


Diakuinya, selama ini pihaknya tidak pernah meminta agar diperhatikan. Karena menunggu inisiatif Institusi Kepolisian. Namun sudah berjalan sekitar tujuh tahun setelah insiden pembunuhan itu, perhatian yang ditunggu tidak ada sama sekali.


"Mantu saya ini meninggal saat menjalankan tugas piket malam di Mapolsek Bolo. Kami sebagai keluarganya hanya ingin mendapatkan perhatian yang sama dengan anggota kepolisian lain yang juga meninggal saat bertugas," tuturnya.


Menanggapi hal itu, Kapolres Bima AKBP Bagus S Wibowo SIK bertemu keluarga almarhumah di Mapolsek Bolo, Sabtu (7/4). Pada kesempatan itu, Kapolres menyampaikan belasungkawa atas insiden yang dialami bawahannya itu.


Terkait harapan keluarga almarhum, Kapolres mengaku akan memberikan perhatian yang sama. Dalam hal ini, akan membantu memfasilitasi sepenuhnya permintaan keluarga kepada pihak yang berwenang.


"Kita tetap akan berikan perhatian. Berkaitan dengan harapan keluarga almarhumah, porsi kita hanya untuk memfasilitasi. Karena dalam hal ini, ada pihak yang lebih berwenang," pungkasnya. (MA2)