![]() |
Foto: Kadis Budpar Dompu, Khairul Insyan SE MM |
"FPT bukan sekdera seremoni. Lewat even nasional ini kita harapakan menunjang perkembangan daerah dalam berbagai sektor," ujarnya.
Kadis yang akrab disapa Dae Mpera itu menjelaskan, FPT memiliki multi efek lewat berbagai rangkaian kegiatan yang digelar. Seperti Fun Fishing, Pawai Budaya, Tambora Chalenge, Jelajah Tambora dan lain-lain.
Keikutsertaan peserta dari berbagai daerah bahkan dari luar Indonesia kata dia, adalah bukti gaung FPT yang semakin luas. Tahun ini diakui, jumlah kegiatan dan peserta yang berkunjung semakin meningkat. "FPT sudah menjadi even yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Hal ini merupakan peluang besar untuk pengembangan daerah kedepan," ujarnya.
Publikasi FPT dan potensi Kabupaten Dompu diharapkan lebih luas lewat kunjungan wisatawan dan peserta tahun ini. Kedepan, Dae Mpera menargetkan semua stake holder ikut terlibat dalam penyelenggaraan FPT. "Semua stake holder harus ambil bagian menopang tumbuh kembangnya nilai budaya yang bisa dijual. Sehingga menunjang pengembangan pariwisata," jelasnya.
Selain itu lanjut dia, target yang tak kalah penting berkaitan dengan jumlah kunjungan wisatawan. Baik lokal maupun manca negara. "Untuk itu, kita akan terus berupaya melengkapi berbagai aspek. Terutama sejumlah indikator penunjang pengembangan kepariwisataan," pungkasnya. (MA5)
Posting Komentar