Jelang UN, Bupati Beri Pembinaan Jajaran Dikbudpora

Foto: Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri saat memberikan pembinaan pada jajaran Dikbukpora dan Kepala SMP dan SD.
Bima, Media Aspirasi -  Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri memberikan pembinaan pada seluruh jajaran Dikbukpora. Pembinaan itu dilakukan dalam rangka memantapkan persiapan sekolah menjelang penyelenggaran Ujian Nasional SD dan SMP Tahun 2018.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Bima, Drs Dahlan M Noer, Kapolres Bima AKBP Bagus Dewo Satrio SIK. Serta 560 peserta yang terdiri dari Kepala UPTD Dikbudpora, Kepala SMP dan SD se Kabupaten Bima.


Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mengatakan, poin penting dalam penyelenggaraan Ujian Nasional bukan hanya pada tingkat kelulusan. Tetapi juga terhadap kesehatan mental anak didik dalam menghadapi ujian tersebut.

"Mental anak harus disiapkan. Kalau mental kuat, apapun nantinya UN itu pasti berjalan sukses," ujarnya.


Selain itu, kepala sekolah harus memiliki kemampuan yang baik untuk berkomunikasi dan menjelaskan kepada semua pihak. Terutama hal-hal yang terkait dengan administrasi dan pengelolaan dana di sekolah.


"Semua harus dikelola dengan baik. Terutama dalam pengelolaan apapun harus secara transparan," tuturnya.


Dia juga mengimbau pada setiap sekolah agar mengoptimalkan penatausahaan dan pengelolaan aset. Sebab Opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan tidak diraih dengan mudah dan hal ini bisa saja turun bila jajaran Dikpora tidak mampu berkoordinasi dengan baik.


"Ini harus benar- benar diperhatikan. Agar penghargaan itu mampu kita pertahankan atau ditingkatkan. Dan Kasek harus berkoordinasi dengan bidang aset. Bagi sekolah yang belum memiliki pengelola aset agar segera menunjuk staf untuk melakukan pendataan dan penataan aset," pinta Umi Dinda.


Sementara itu, Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer mengatakan, kompetensi yang memadai sangat penting bagi seorang guru. Sebab kalau Guru memiliki kemampuan dan metode yang bagus untuk diberikan pada anak didik maka tidak akan ada anak yang bodoh. "Kalau gurunya baik maka siswanya juga pasti baik," terangnya.


Kata dia, dalam 2 tahun terakhir, pengelolaan pendidikan di Kabupaten Bima mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan dukungan sektor pendidikan. Salah satunya melalui program inovasi yang digagas bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.


Ditambahkan Dahlan, tindak seorang profesional harus mengutamaknan  mutu. Karena itu tantangan kita sekarang adalah bagaimana  meningkatkan kemampuan siswa dan guru. Ada banyak metode belajar di mana guru harus senang belajar dan membaca. "Pendidikan bisa maju dengan mengubah metode belajar," katanya.



Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima  H Makruf SE dalam laporannya mengatakan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) tingkat SD akan dimulai pada tanggal 23 April 2018 dan diikuti 10.314 murid. Sedangkan untuk tingkat SMP ujian nasional dan ujian sekolah akan diselenggarakan pada tanggal 16 sampai dengan 19 Mei 2018 dan akan diikuti 9.936 siswa. Pada tahun ini terdapat 92 sekolah yang menerapkan Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK) yang artinya mengalami peningkatan sekitar 80% dari tahun sebelumnya.

"Kita harapkan 2018 ini tingkat kelulusan akan mencapai 100% seperti pada 2 tahun sebelumnya," pintanya. (MA3)