Foto: Arif Rahmansyah (tengah) didampingi pembina dan Panitia MTQ Lambu. |
Tinggal di wilayah pelosok tidak pernah membatasi seseorang untuk meraih prestasi. Hal itu dibuktikan Arif Rahmansyah, salah satu peserta MTQ tingkat Kecamatan Lambu. Bagaimana sosok Arif? Berikut paparannya!
Arif Rahmansyah adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Buah dari pernikahan Syaifudin dan Sribulan yang kini bersomisili di Desa Nggelu, ujung timur Kecamatan Lambu.
Arif sapaan akrabnya, berasal dari keluarga yang terbilang sederhana. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai petani, sementara ibunya hanya mengurus rumah tangga.
Saat ini, Arif duduk di bangku kelas 3 SMAN 1 Lambu. Karena prestasinya dalam membaca Al-Qur'an, kini Arif menjadi perwakilan desa tempat tinggalnya pada MTQ tingkat Kecamatan Lambu.
Saat masih berusia anak-anak, Arif sudah dikenal mahir membaca Al-Qur'an. Terbukti sejak mengenyam pendidikan di bangku SD, Arif tercatat beberapa kali menjadi peserta MTQ. "Saya mengikuti lomba MTQ sejak SD. Alhamdulillah, sudah beberapa kali meraih juara," ungkapnya.
Sederet prestasi yang diraih, diantaranya sebagai juara tiga MTQ tingkat Kecamatan Lambu tahun 2016. Arif juga pernah meraih juara dibidang Sahril Qur'an tingkat Kabupaten Bima tahun 2017.
Selain prestasi dalam membaca Al-Qur'an, Arif juga dikenal sebagai salah satu siswa teladan dan berprestasi di SMAN 1 Lambu. Baik dalam hal akademi maupun non akademik. "Tahun 2017 saya meraih juara tiga olimpiade tingkat Kabupaten Bima," ungkap mantan Ketua OSIS SMAN 1 Lambu itu.
Sederet prestasi non akademik juga pernah ditorehkan Arif. Diantaranya mewakili sekolahnya sebagai peserta kegiatan Pramuka di Cibubur Jakarta tahun 2017 serta pelatihan LDK di Mataram.
Berlatarbelakang keluarga yang sederhana tidak mematahkan semangatnya untuk meraih sukses. Soal cita-cita, Arif mengaku ingin menjadi Gubernur Bank Indonesia. "Setelah lulus SMA, saya ingin kuliah di Universitas Brawijaya. Niatnya mau ambil jurusan ekonomi atau STAN," ujarnya.
Cita-cita itu selaras dengan keinginannya untuk memberantas kemiskinan dan menyediakan pendidikan bagi anak jalanan. Arif juga bertekad, kelak ingin merubah citra Sape dan Lambu menjadi lebih baik. "Saya ingin Sape dan Lambu dikenal sebagai daerah yang ramah," pungkasnya. (MA5)
Posting Komentar