Foto: Siswa SMPN 4 Bolo saat pelaksanaan simulasi UNBK. |
Sesuai jadwal yang ditentukan, simulasi UNBK seharusnya dimulai sekitar pukul 08.00 wita. Oleh karena listriknya padam, terpaksa diundur hingga pukul 09.00 wita.
"Listriknya padam. Jadi simulasi UNBK kami tunda sekitar satu jam sampai listrik kembali menyala, " ungkap Kepala SMPN 4 Bolo, Ibrahim SPd saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/3).
Menurut dia, masalah tersebut muncul akibat kurangnya kesiapan pihak sekolah. Karena tidak menduga ada pemadaman listrik, pihaknya bahkan tidak berkoordinasi dengan pihak PLN terkait adanya UNBK di sekolah setempat.
"Ini sebagai pengalaman kami. Hal seperti ini akan kita perbaiki agar tidak menjadi kendala saat UNBK mendatang, " ujarnya.
Terkait persoalan itu, Ibrahim mengaku telah mendapat tinjauan langsung Kabid Dikdas Dikpora Kabupaten Bima. Kedepan kata dia, Dinas yang akan bersurat ke PLN untuk tidak memadamkan listrik saat UNBK berlangsung.
"Dinas janji akan bersurat. Agar tidak ada pemadaman listrik saat UNBK nantinya," terangnya.
Selain soal listrik, diakui sejauh ini pelaksanaan simulasi UNBK di sekolah setempat aman dan lancar. Baik itu jaringan maupun kesiapan siswa.
"Sejauh ini semuanya lancar. Hanya sedikit kendala karena listriknya padam, " ungkapnya.
Disebutkan, jumlah peserta simulasi sebanyak 142 siswa yang dibagi menjadi tiga sesi. Pertama dan kedua masing-masing 50 siswa dan sesi ke tiga sebanyak 42 siswa. "Masing masing sesi diberi waktu sekitar 90 menit, " katanya.
Dia berharap pada pelaksanaan UNBK nantinya tidak ada kendala apapun. Terutama menyangkut jaringan internet dan siswa.
"Apa yang menjadi kekurangan saat simulasi ini. Akan terus kita perbaiki demi suksesnya pelaksanaan UNBK mendatang, " pungkasnya. (MA3)
Posting Komentar