Foto: Kegiatan Lokakarya  Pertanian Konservasi

Bima, Media Aspirasi- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri membuka lokakarya pertanian konservasi, Rabu (28/2). Kegiatan itu diikuti jajaran Dinas Pertanian dan Perkebunan, perwakilan organisasi PBB Fao ( Food And Agriculture Organisation), Bappeda Provinsi NTB, perwakilan Unram, kelompok tani dan perwakilan dari beberapa Provinsi di Sulawesi dan Gorontalo.
Lokakarya tersebut  sebelumnya diawali kegiatan temu lapang konservasi. Digelar di Desa Sugih Makmur, Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.

Pada kesempatan itu, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mengemukakan tentang isu strategis dan tantangan serius dalam rangka pengembangan pertanian saat ini dan beberapa waktu kedepan. Yakni menyangkut fenomena perubahan iklim.
"Perubahan iklim berdampak pada peningkatan frekwensi El Nino dan La Nina serta cuaca ekstrim yang tidak menentu di berbagai wilayah. Termasuk di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB)," jelas IDP.

Lebih lanjut dijelaskan, faktor perubahan iklim berdampak langsung pada sektor pertanian. Dimana terjadi perubahan pola hujan, peningkatan suhu udara, peningkatan permukaan air laut, terjadinya banjir, tanah longsor bahkan kekeringan. "Keadaan ini tentunya menyebabkan gagal panen, gagal tanam dan bahkan kerusakan tanaman pertanian dan perkebunan di wilayah kita," paparnya.

Upaya penanganan masalah perubahan iklim dalam konteks pembangunan pertanian menuju ketahanan pangan masyarakat kata Bupati, membutuhkan manajemen resiko iklim secara komprehensif dan efektif. "Pada saat yang bersamaan juga harus mampu mengembangkan sistim pembangunan ketahanan pangan yang tahan terhadap perubahan iklim dalam jangka panjang," pungkasnya.

Atas nama pemerintah daerah, Bupati menyambut gembira terselenggaranya kegiatan lokakarya pertanian konservasi tersebut. Terlebih dengan adanya kerjasama organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu Food And Agriculture Organisation ( FAO). (MA3)


Foto: Khataman massal di SMPN 5 Langgudu, Selasa (27/2)

Bima, Media Aspirasi- SMPN 5 Langgudu menggelar khataman massal di sekolah setempat, Selasa (27/2).Prosesi yang dihadiri Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer itu diikuti 39 siswa.

Kepala SMPN 5  Langgudu, Muhammad Rum SPd mengatakan, puluhan siswa yang dikhatam telah melewati pembinaan. Baik oleh para guru setempat maupun guru ngaji di lingkungan masing-masing.
“Siswa yang dikhatam ini tidak hanya dibina di lingkungan sekolah. Namun, juga mendapat pembinaan di luar sekolah, ” ujarnya.

Dipaparkan, SMP 5 Langgudu tidak melaksanakan proses KBM pada hari Jum'at. Melainkan diisi dengan kegiatan mengaji.
“Untuk mengisi kekurangan jam KBM, pada hari-hari lainnya ada penambahan jam pelajaran,” jelas Muhammad Rum.

Kegiatan itu mendapat apresiasi Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer. Diharapkan inisiatif SMPN 5 Langgudu menjadi contoh sekolah lain.
“Pemerintah sudah mencanangkan Gerakan Pesantren Sehari (GPS), tinggal dilanjutkan oleh jajaran kecamatan, desa dan sekolah-sekolah,” kata Wabup.

Selain itu, Wabup juga berharap kepada sejumlah Kepala Desa yang hadir, agar mengalokasikan dana kegiatan GPS dalam ADD. Sehingga kegiatan tersebut bisa dilaksanakan secara rutin.
“Desa harus alokasikan anggaran untuk kegiatan GPS. Sehingga maksimal dilakukan yakni sebulan sekali,” harapnya.(MA3)


Foto: Wabup Bima, Drs. H.Dahlan M Noer MPd saat menggunting pita tanda peresmian Poskesdes Rompo, Selasa (27/2)



Bima, Media Aspirasi-Wakil Bupati Bima, Drs. H.Dahlan M Noer MPd meresmikan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Rompo Kecamatan Langgudu, Selasa (27/2).

Bangunan yang didirikan diatas bukit Doro Mombo (eks UPT Perikanan Langgudu) merupakan salah satu program yang dialokasikan dari Dana Desa.

Kades Rompo, Hamidah Jamaluddin menyebutkan, anggaran pembangunan Poskesdes tersebut dialokasikan melalui Dana Desa Tahun 2017. Dengan total anggaran sebesar Rp 150 juta.

 Pembangunan Poskesdes itu lanjut dia, dihajatkan sebagai pusat pelayanan kesehatan di desa setempat. Dalam rangka membantu pelayanan kesehatan masyarakat.
“Bangunan Poskesdes terdiri dari lima ruangan. Empat ruangan untuk kamar pelayanan dan satu toilet,” sebutnya.

Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer mengimbau jajaran kecamatan dan desa agar bangunan tersebut dimanfaatkan sesuai peruntukkannya. Apresiasi juga disampaikan atas upaya Pemerintah Desa Rompo yang membangun sarana kesehatan lewat alokasi Dana Desa. 
“Mudah-mudahan bangunan ini bermanfaat untuk kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Desa Rompo,” harap Wabup seraya menggunting pita menandai peresmian Poskesdes Rompo.(MA3)


Foto: Sosialiasi Permen Kelautan dan Perikanan di Taman Wisata Pantai Kalaki, Sabtu (24/2).

Bima, Media Aspirasi- Kelestarian ekosistim laut adalah sebuah keharusan sebagai warisan tak ternilai untuk anak cucu. Kesinambungan potensi kelautan dan perikanan, lebih khusus sumber daya ikan adalah harapan bagi anak anak masa depan.

Hal itu adalah salah satu penekanan yang dilontarkan Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima, Ir. Hj. Nurma pada acara sosialiasi Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 dan Nomor 71 Tahun 2016. Sosialisasi digelar di Taman Wisata Pantai Kalaki, Sabtu (24/2).

Dihadapan perwakilan nelayan, Hj Nurma memaparkan larangan penggunaan alat penangkapan ikan Pukat Hela( Trawis) dan Pukat Tarik( Seine nets) di wilayah pengelolaan perairan Negara Republik Indonesia. Sebagaimana tertuang dalam Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015.
“Penggunaan alat tangkap Hela dan Tarik akan berdampak pada kerusakan ekosistim laut dan penurunan pertumbuhan ikan. Untuk itu mari kita jaga bersama potensi laut dan ikan kita,” Ajak Hj Nurma.

Selain itu, Kadis juga menjelaskan tentang Jalur Penangkapan Ikan Dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan di wilayah Pengelolaan Ikan Negara Republik Indonesia. Sesuai yang tertuang dalam Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 71 Tahun 2016.

Hj Nurma menegaskan, sektor kelautan dan perikanan adalah salah satu sektor yang terus dibangun secara berkelanjutan. Karena memiliki peranan penting dalam menggerakkan perekonomian, mendorong perluasan dan kesempatan kerja, sebagai sumber pendapatan serta penyedia bahan pangan yang bergizi dan mendukung ketahanan pangan.

Namun perlu diperhatikan jenis alat tangkap ikan untuk pelestarian ekosistim dan pertumbuhan ikan.
“Pada intinya, Permen Kelautan dan Perikanan tersebut dihajatkan agar kelestarian ekosistim laut terjaga. Sehingga nelayan tetap mendapatkan ikan dan anak cucu kita dapat terus menikmatinya,” pungkasnya. (MA3)




Foto: Kepala SMKN 1 Manggelewa, Drs Suharyanto
Dompu, Media Aspirasi- SMKN 1 Manggelewa adalah salah satu sekolah yang akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini. Jelang pelaksanaan ujian, pihak sekolah setempat terus melakukan berbagai persiapan.

Kepala SMKN 1 Manggelewa, Drs Suharyanto mengatakan, sejumlah tahapan persiapan telah dilakukan. Seperti pembinaan mental siswa, uji coba, dan persiapan teknis. “Alhamdulillah sejumlah tahapan telah kita lakukan. Tinggal menunggu hari H, ” ujarnya.

Hanya saja, Suharyanto mengaku jumlah komputer di sekolah setelah tidak tercukupi. Namun untuk menutupi kekurangan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan SMPN 1 Manggelewa.
“Komputer kita kurang. Jadi saat ujian nanti kita akan kerjasama dengan SMPN 1 Manggelewa,” ungkapnya.

Terkait persiapan lainnya, terutama secara teknis diakui sudah terpenuhi. Jaringan internet, operator dan tenaga teknis juga telah disiapkan.
Soal kekurangan komputer tersebut, dia mengaku akan terus berupaya meminta bantuan kepada pihak terkait. Sehingga tahun depan UNBK dapat dilaksanakan secara mandiri. 
“Kedepan kita akan berupaya menutupi kekurangan komputer. Biar tidak pinjam sana-sini lagi, ” pungkasnya. (MA5)


Foto: Aparatur Desa Bolo Kecamatan Madapangga bersama unsur Keamanan serta lapisan masyarakat saat bergotong royong lapangan bola desa setempat.


Bima, Madia Aspirasi- Aktivitas olahraga di lapangan sepak bola Desa Bolo, Kecamatan Madapangga lumpuh. Hal itu disebabkan proyek penimbunan lapangan setempat bermasalah.
Proyek yang didanai lewat APBD perubahan senilai Rp. 150 juta itu telah dikerjakan beberapa bulan lalu. Namun hasilnya tidak sesuai harapan masyarakat, lantaran pengerjaan pihak pelaksana tidak maksimal.
“Hasil penimbunan lapangan itu tidak maksimal. Bahkan kondisi sebelum ditimbun jauh lebih baik dari kondisi saat ini, ” ujar Ketua BPD Bolo, Umar Bin Khatab S Pd, dikonfirmasi via seluler, Jum’at (23/2).

Kata Umar, seharusnya pekerjaan penimbunan itu menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan bidang olah raga desa setempat. Tapi, kenyataannya, lapangan malah tidak bisa digunakan lantaran becek dan penuh genangan air dibeberapa titik.
“Jangankan untuk aktivitas olah raga, digunakan untuk jalan kaki saja tidak bisa karena beceknya minta ampun, ” ungkapnya.

Dirinya mengklaim, proyek penimbunan arena olah raga warga tersebut dilakukan asal-asalan. Karena bukti fisiknya amburadul.
“Lapangan ibarat kubangan kerbau. Karena pihak pelaksana hanya memikirkan keuntungan, tidak memikirkan mut pekerjaan, ” sorotnya.

Pihaknya mengaku pernah melakukan komplain terkait pekerjaan itu sekitar Desember 2017. Menyusul hal itu, pihak pelaksana berjanji akan melakukan evaluasi kembali pekerjaan itu.  “Janji itu ibarat hanya sebuah mimpi disiang bolong. Karena sampai hari ini pihak pelaksana belum tampakan batang hidungnya,” imbuhnya.

Jika dalam waktu dekat pihak pelaksana tidak merealisasikan janji itu, pihaknya mengancam akan menempuh jalur hukum.
“Kalau pihak pelaksana tidak mau menunjukkan itikad baik. Secara lembaga akan kita laporkan ke ranah hukum, ” ancamnya.

Sekretaris Desa (Sekdes) Bolo, Anas Indrayadi, S. Pd membenarkan kondisi tersebut. Dia menyayangkan hasil pengerjaan pihak pelaksana yang tidak maksimal.
“Mestinya, pihak pelaksana tidak boleh melakukan seperti itu, karena lapangan itu adalah kepentingan umum,” sesalnya.(MA2)

Media Aspirasi

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/28058894_154659935237247_4957512967608122509_n.png?oh=e15685f3106e957bc4d1d59cfa11f58c&oe=5B124344} Media online dari koran cetak Media ASPIRASI, yang merupakan media lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan Motto "Mengupas Data Penuh Fakta" {facebook#https://www.facebook.com/mediaaspirasi/} {twitter#https://twitter.com/MediaAspirasi} {google#https://plus.google.com/117226584361409169797}

Aden KT

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/p160x160/18814149_1215037451951634_2575455190579377800_n.jpg?oh=ec906f093d30d091ff2f320adccd3d0e&oe=5B0872D2} Admin Website sekaligus penulis di Media ASPIRASI .online {facebook#https://www.facebook.com/mustamin.mnur} {twitter#https://twitter.com/} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.